Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Berobat Tanpa Ribet, Dekriati Tenang Terlindungi Program JKN

Redaksi Liputanesia
13 Des 2025, 16:12 WIB Last Updated 2025-12-22T09:14:44Z

 



Aceh Utara, Jamkesnews – Akses layanan kesehatan yang mudah dan berkualitas kini semakin nyata dirasakan oleh masyarakat melalui kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Kehadiran BPJS Kesehatan menjadi salah satu inovasi yang berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

Salah satu peserta yang telah merasakan langsung manfaat dari Program JKN adalah Dekriati (56) asal Desa Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Terdaftar sebagai peserta aktif pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Dekriati yang sekarang sebagai pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi Pemerintah Kota Lhokseumawe, sementara suaminya pensiunan karyawan di salah satu perusahaan swasta di wilayah Aceh Utara. 

Menjadi peserta dari segmen PPU memberikan banyak sekali manfaat bagi Dekriati dan keluarganya. Seperti kejadian yang baru saja dialami oleh sang suami, yang mengeluh sakit di bagian perutnya sejak beberapa waktu yang lalu.

“Belakangan ini suami saya mengeluh ada perasaan nyeri dan tidak nyaman di bagian perutnya. Kemudian dia minta dibawa ke rumah sakit karena sakitnya sudah tidak tidak tertahankan lagi katanya, saat ini masih dalam proses observasi lebih lanjut oleh tim dokter. Tapi semuanya aman terkendali karena kami sudah menjadi peserta JKN,” ujarnya, Kamis (10/07).

Menurut Dekriati, pelayanan yang diterimanya juga sangat baik. Mulai dari pengurusan administrasi sampai kepada tenaga medis yang memberikan layanan semuanya memberikan layanan yang terbaik dan tentunya mudah.

“Semuanya diproses dengan sederhana, kami yang awalnya hanya datang dengan membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) merasa aman, karena memang saya dulunya sebagai ASN, jadi pasti kepesertaan saya dan seluruh anggota keluarga aktif. Ternyata sekarang sudah dimudahkan lagi cukup dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah bisa berobat. Ditambah lagi sekarang dengan adanya aplikasi Mobile JKN yang makin mempermudah segala keperluan. Lalu berlanjut dengan pelayanan yang diberikan perawat dan dokter, semua melayani dengan sepenuh hati,” terangnya.

Dekriati mengungkapkan memiliki jaminan perlindungan kesehatan itu sangat penting mengingat tidak ada yang tahu kapan sakit akan datang, sudah seharusnya kita bijak memiliki jaminan perlindungan kesehatan itu sebelum sakit itu datang. Sebagai peserta JKN yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, Dekriati merasa tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien umum dan pasien Program JKN. Pelayanan dirasakan bagus. Petugas dan dokter memberikan pelayanan dengan ramah.

“Bahkan di sini saya juga tidak ada iur biaya, saya merasakan betul Program JKN ini sudah bagus dibandingkan bertahun-tahun yang lalu. Terutama dari segi dokumen-dokumen saat ini jauh lebih ringkas jika perlu berobat ke fasilitas kesehatan,” ucapnya takjub.

Dekriati menyampaikan harapannya agar program JKN terus berjalan dan berkesinambungan. Menurutnya program ini memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang status ekonomi.

“Tidak ada yang ingin sakit, tapi kalau pun sakit datang, setidaknya kami tidak kebingungan soal biaya. Program ini benar-benar membantu kami yang sudah pensiun. Semoga BPJS Kesehatan terus bertahan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutup Dekritati.

Iklan