![]() |
Sekda Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti, Sabtu (18/10/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman. |
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Khusna Lindarti menjelaskan, meski tahun itu nanti Pemkab Blitar harus mengalami pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat senilai Rp 309 milyar, pemerintah daerah tetap akan melakukan pembangunan infrastruktur dengan skala yang relatif besar.
Khusna menuturkan alokasi anggaran infrastruktur akan tertopang dari pos-pos anggaran terhadap program atau kegiatan yang kurang mendesak kebutuhannya, meski postur anggaran infrastruktur juga sudah terkonfirmasi.
"Kita bersama DPRD sudah sepakat prioritas untuk infrastruktur. Tentu efisiensi, artinya penganggaran yang tidak urgent kita alihkan ke yang prioritas. Sudah jelas prioritas kita adalah infrastruktur jalan. Maka meskipun efisiensi yang sedemikian banyak, prioritasnya tetap kepada infrastruktur," kata Khusna, Sabtu (18/10/2025).
Ditanya Liputanesia.co.id bagaimana nasib sektor lain seperti bidang kesehatan, ketenagakerjaan hingga pendidikan, di mana sektor-sektor tersebut tidak kalah krusial yang mesti menjadi atensi Pemkab Blitar untuk membangun Kabupaten Blitar yang Berdaya dan Berjaya ?
Khusna menjawab pertanyaan itu secara garis besar disampaikannya, dalam hal pemberdayaan masyarakat sekarang pemerintah pusat lagi banyak program pembukaan lapangan kerja seperti di SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), dia memprediksi para pencari kerja Kabupaten Blitar akan banyak terserap ke SPPG.
"Supaya SPPG ini nanti bisa betul-betul berjalan dengan baik di Kabupaten Blitar. Sehingga SPPG bisa meningkatkan lapangan pekerjaan (penyerapan tenaga kerja) dan bermanfaat untuk anak-anak (baca: siswa siswi penerima makan bergizi gratis)," ungkap eks Kepala BPKAD Kabupaten Blitar ini.
"Di bidang kesehatan juga sudah kita lakukan pembinaan pelatihan penjamah makanan. Orang yang kerja di SPPG terutama yang masak itu kan harus punya sertifikat. Itu sudah kita lakukan. Ada sekitar 700 orang yang kemarin sudah ikut. Perizinan SLHS sedang kita bahas bersama OPD terkait untuk kita rumuskan memberikan pelayanan kepada mereka," sambung dia.
Diketahui Bupati Blitar Rijanto melalui saat setelah mengambil sumpah janji jabatan sekda kepada Khusna Lindarti, ia meminta Khusna untuk bergerak cepat bekerja dalam membantu pimpinan daerah menjalankan dan merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan, meski ditengah situasi tekanan pemangkasan hingga efisiensi anggaran daerah.
Strategi yang brilian diinginkan Bupati Rijanto kepada Khusna dalam rangka membangun daerah dan melayani masyarakat turut ditekankan, mengingat tantangan pemerintah daerah ke depan cukup berat dalam menjalankan roda pemerintahan terhadap pembangunan daerah dan penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat.