![]() |
Prajurit TNI Korem 011 Lilawangsa, Letda Inf Andri Yanto, Minggu (12/10/2025)/Liputanesia/Dok. Ist. |
Momentum istimewa ini terasa semakin lengkap karena keberhasilan tersebut diraih bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 TNI, Selasa (14/10/2025).
Letda Inf Andri Yanto, satu-satunya prajurit TNI yang berlaga di ajang bergengsi ini, mewakili PERBAFI Pusat dan KORMI Nasional WFF Indonesia. Dalam ajang WFF Universe yang diikuti atlet dari 37 negara, Andri tampil luar biasa dan berhasil memukau para juri internasional dari Cina, Kamerun, Selandia Baru, Malaysia, Australia, Singapura, dan Jepang.
Dengan persiapan intensif selama delapan bulan dan berat badan 86 kg, Andri menunjukkan performa terbaiknya melalui simetri tubuh sempurna dan kelengkapan otot yang mengesankan, sehingga meraih nilai tertinggi di kelasnya.
Hasil akhir menempatkan Indonesia di posisi pertama, disusul Meksiko di posisi kedua, Singapura ketiga, Cina keempat, dan Kamerun kelima.
Atas kemenangan tersebut, Letda Inf Andri Yanto berhasil mengibarkan Sang Merah Putih di Negeri Jiran dan membuka peluang besar untuk mendapatkan tiket profesional ke Kejuaraan Dunia di Australia mendatang.
Di balik keberhasilannya, Andri tak lupa mengungkapkan rasa syukur dan haru, terutama berkat doa sang istri serta dukungan penuh dari komandannya di satuan Korem 011 Lilawangsa.
“Alhamdulillah target emas untuk Indonesia terwujud, tentunya selain persiapan latihan keras, dukungan dari Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, maupun istri dan anak mendoakan menjadi motivasi,” ungkapnya.
Nama Andri Yanto mencuat tahun ini, sebelum mempersembahkan ketiga kalinya menyumbang medali emas kejuaraan Asia dan fisik internasional, WFF Universe 2025.
Atlet binaraga Indonesia prajurit TNI itu sukses dua gelar juara event nasional dan Internasional Asia di Tahun 2017 dan 2018.
Perwira TNI dari prajurit Tamtama kelahiran jawa timur itu menyebutkan, keberhasilan ini adalah hadiah HUT ke-80 TNI, dalam pengabdian kepada bangsa dan masyarakat melalui olahraga.
“Kedepan mau upgrade badan dulu karena kejuaraan dunia pasti lawannya lebih berat dan badan besar-besar. Harapan kami kedepan prestasi lebih baik lagi,”
“Mungkin pengabdian saya sebagai prajurit TNI dari olahraga, demi Bangsa Indonesia, saya siap berkorban untuk semua hal, harapan saya tentunya satuan dan dukungan Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran sebagai motivasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, perjalanan karier Letda Inf Andri Yanto di dunia binaraga tak bisa dipandang sebelah mata. Prajurit TNI AD dari Korem 011 Lilawangsa, Aceh ini telah menorehkan segudang prestasi, baik di tingkat nasional maupun Asia.
Tercatat, pada tahun 2017, Andri berhasil meraih juara III Kejuaraan Binaraga se-Asia Tenggara di kelas 80 kg. Setahun berselang, tahun 2018, ia kembali tampil gemilang dengan menyabet juara I di ajang yang sama untuk kelas 85 kg.
Kariernya semakin bersinar saat PON XX Papua tahun 2021, di mana Andri keluar sebagai juara I kelas 80+ kg, mengharumkan nama TNI dan daerah asalnya, Madiun dan Aceh.
Tak berhenti di situ, prestasi berlanjut pada tahun 2023 dan 2025, dengan dua kali berturut-turut menjadi juara I Kejuaraan Binaraga TNI-Polri se-Indonesia.
Dan puncaknya, pada tahun 2025, ia kembali menegaskan dominasinya di ajang WFF Universe Asia dan Fisik Internasional kelas 85 kg dengan meraih gelar juara dunia.
Kini, ayah dari tiga orang putri yang istrinya berasal dari Aceh itu tengah menatap tantangan berikutnya kejuaraan dunia di Australia.
Dengan semangat pantang menyerah, Andri berkomitmen untuk terus berlatih keras dan fokus meningkatkan performa, demi kembali mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.