![]() |
| Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem melakukan peninjauan lokasi banjir di Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, Rabu (10/12/2025)/Liputanesia/Foto: Ist. |
Mualem tiba dengan helikopter di lapangan Kompi I Batalyon C Brimob Polda Aceh, disambut jajaran Forkopimda Aceh Selatan. Kehadiran Gubernur juga disertai distribusi bantuan logistik yang dihimpun dari kalangan pengusaha dan Bank Aceh. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada pemerintah kabupaten sebelum rombongan bergerak ke sejumlah titik terdampak.
Peninjauan dilakukan di kawasan jembatan Ie Merah, Gampong Ladang Rimba, pada jalur nasional Tapaktuan-Subulussalam. Ruas jalan strategis ini kerap lumpuh akibat banjir kiriman tahunan yang meluap ke badan jalan dan memutus akses antarwilayah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sebelumnya telah mengusulkan penanganan permanen terhadap jalan dan jembatan tersebut, mengingat intensitas gangguan yang terus berulang. Menanggapi hal itu, Gubernur Muzakir Manaf menegaskan bahwa penanganan infrastruktur nasional merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Kita hanya dapat merekomendasikan. Yang penting komunikasinya berjalan, sehingga jalan-jalan yang kerap terendam dapat segera dibenahi,” ujar Mualem.
Plt Bupati Aceh Selatan Baital Mukadis melaporkan bahwa kondisi di sejumlah kecamatan berangsur pulih. Sebagian besar pengungsi dilaporkan telah kembali ke rumah masing-masing, meskipun tahap pemulihan membutuhkan perhatian jangka menengah.
“Dari 18 kecamatan di Aceh Selatan, sebelas di antaranya terdampak. Setelah banjir surut, kita perlu fokus pada perbaikan infrastruktur dan penanganan pascabanjir,” kata Baital.
Kunjungan Mualem ke Aceh Selatan menjadi sorotan karena dilakukan setelah lebih dari dua pekan sejak banjir dan longsor melanda kawasan tersebut.
Kehadiran Gubernur dalam momentum ini dipandang sebagai upaya memastikan percepatan penanganan dan koordinasi lintas instansi, terutama terkait keberlanjutan penanganan infrastruktur vital yang selama ini menjadi titik rawan banjir tahunan di wilayah Aceh Selatan.
Kunjungan Mualem tersebut turut didampingi oleh Anggota DPRA dari Partai Aceh T Heri Suhadi, SP, Anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai Aceh dan sejumlah KPA Aceh Selatan, Dandim 0107, Kapolres dan Sejumlah SKPK Aceh Selatan.
Sebagaimana diketahui, Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS sempat viral setelah melaksanakan umrah tanpa izin Gubernur Aceh. Peristiwa itu membuat DPP Gerindra memecat Mirwan MS dari jabatan ketua DPC Gerindra Aceh Selatan dan Presiden Prabowo sempat menyentil persoalan itu hingga akhirnya Mendagri memutuskan untuk menonaktifkan Mirwan MS selama 3 (tiga) bulan dari jabatan Bupati Aceh Selatan.

.png)