![]() |
| Walikota Blitar Syauqul Muhibbin Membersamai Atlet Kota Blitar yang Terlindungi Fasilitas Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (17/12/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Ist. |
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Senin, 15 Desember hingga Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di Halaman GOR Soekarno Hatta Kota Blitar. Ajang ini diikuti oleh 104 atlet panjat tebing tingkat TK, SD, dan SMP dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Blitar Speed Climbing Competition 2025 mempertandingkan tiga kategori usia, yaitu:
- Youth E (usia maksimal 9 tahun)
- Youth D (usia maksimal 11 tahun)
- Youth C (usia maksimal 13 tahun)
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para atlet yang diserahkan langsung Walikota Blitar Syauqul Muhibbin.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Ahmad Pauzi, menyampaikan bahwa seluruh atlet yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini telah mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan melalui Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Sebanyak kurang lebih 104 atlet yang mengikuti perlombaan ini telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Apabila terjadi risiko cedera saat bertanding, maka seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan indikasi medis,” ujar Ahmad Pauzi.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Blitar yang berkenan hadir dan secara langsung menyerahkan simbolis kartu kepesertaan kepada para atlet.
“Dengan adanya perlindungan ini, kami berharap para atlet dapat merasa lebih tenang, aman, dan fokus dalam bertanding untuk meraih prestasi terbaik serta menjadi juara,” tambahnya.
Melalui sinergi antara Pemerintah Kota Blitar, BPJS Ketenagakerjaan, dan panitia penyelenggara, diharapkan kegiatan olahraga khususnya panjat tebing usia dini dapat terus berkembang dengan mengedepankan aspek keselamatan dan perlindungan atlet.
.png)