 |
| KPU Kota Tegal Bersholawat dan doa bersama menuju pilkada damai dan bermartabat di Jalan Pancasila Kota Tegal, Minggu (24/11/2024)/Liputanesia/Foto: Suherman. |
Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno menjelaskan dalam sambutannya, tujuan KPU menyelenggarakan acara bersholawat dan doa bersama, karena kurun waktu dua bulan, kita dihadapkan kampanye.
"Dalam suasana kampanye tentu ada beberapa gesekan, sensi tinggi dan perbedaan dukungan. Maka dimalam ini kita cooling down, kita ademkan perbedaan kemarin selama dua bulan," jelas Karyudi.
Selama dihari tenang kita benar-benar tenang hatinya, jiwanya dan tenang pikirannya, kita fokus nanti di tanggal 27 November 2024 sesuai dengan pilihan dan sesuai, hati nurani.
"Pada malam ini arti dari bersholawat kalau saya artikan adalah berilah suara hati nurani lewat tempat pemungutan suara, bersholawat itu bagian dari berdoa maka mari kita bersama-sama berdoa semoga pilkada serentak khusus Kota Tegal diberi kedamaian, kesejukan, lancar, aman dan sukses," terangnya.
Tujuan bersholawat juga tidak lain adalah, agar kita terus bersholawat dan berdoa supaya pilkada di Kota Tegal sesuai dengan tagline, "Pilkada Nyenengna Gawe Bunga" kita boleh berbeda pilihan tetapi tetap membawa hati yang riang gembira penuh kegembiraan, siapapun nanti yang memimpin Kota Tegal adalah hasil dari suara rakyat Kota Tegal," pungkas Ketua KPU Kota Tegal.
Pada kesempatan yang sama Pj. Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono dalam sambutannya, tahun ini Kota Tegal bersama seluruh daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten di Indonesia. Menghadapi momentum pemilihan kepala daerah secara serentak, dimana untuk Kota Tegal kita akan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
"Sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam demokrasi seluruh masyarakat Kota Tegal, yang diwakili oleh mereka yang memiliki hak pilih, memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan Kota Tegal," tegasnya.
Agus Dwi mengingatkan kepada seluruh warga Kota Tegal, yang telah tercatat namanya sebagai pemilih untuk berkontribusi hadir didalam TPS sesuai dengan DPT masingmasing.
"Agar hadir pada tanggal 27 November 2024, pada hari Rabu dimana kedaulatan tertinggi demokrasi ada ditangan saudara-saudara sekalian warga masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Tegal," ucapnya.
Demokrasi bukan hanya tentang memilih tetapi juga tentang menghormati perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, bahkan sehat didalam kehidupan demokrasi, tetapi perbedaan tersebut jangan sampai memecah persatuan kita sebagai warga Kota Tegal.
"Mari kita hindari intimidasi, paksaan atau provokasi yang dapat menciderai nilai-nilai demokrasi ini, sebaliknya mari kita wujudkan suasana pilkada yang damai penuh kebersamaan dan bermartabat," harap Agus Dwi.
Pada malam hari ini kita memohon kepada Allah SWT, agar nantinya bisa diberikan suasana yang damai, kondusif, aman, lancar sesuai dengan tahapan-tahapan yang akan dilalui.
"Yang pada akhirnya terpilih pemimpin yang terbaik, yang bijaksana, amanah, adil dan mampu membawa masyarakat Kota Tegal yang jauh lebih sejahtera, selamat dunia dan akhirat. Marilah kita jadikan pilkada ini momentum untuk memperkuat persaudaraan, kebersamaan dan mewujudkan Kota Tegal yang semakin damai, maju dan bermartabat," pungkas Pj. Wali Kota Tegal.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.png)
