Tim Gabungan pencarian hari kedua gadis remaja korban tenggelam di Sungai Peureulak, Sabtu (03/08/2024), Liputanesia/Hengki. |
Aceh Timur - Dalam semangat sinergi dan gotong royong, Pelda Antoni Babinsa Koramil 04/Plk Kodim 0104 Aceh Timur bersama Anggota Polsek Peureulak memberikan bantuan kepada tim dari BPBD Aceh Timur dan SAR dalam kegiatan hari kedua pencarian Sri Wahyuni binti Jamaluddin (13 tahun) yang tenggelam di Sungai Peureulak.
Sri Wahyuni, seorang warga masyarakat Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan tenggelam pada hari Jum”at, 01 Agustus 2024 sekira pukul 14:30 Wib Kemarin.
Kegiatan pencarian yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat. Pelda Antoni mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata dari sinergi antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat dan bencana, Sabtu (03/08/2024).
“Kami dari Koramil 04/Plk Kodim 0104 Aceh Timur, selalu siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi lain untuk membantu masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kebersamaan dan kerja tim adalah kunci,” ujar Pelda Antoni.
Anggota Polsek Peureulak juga turut serta dalam pencarian ini dengan menyediakan dukungan keamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pencarian. Kapolsek Peureulak menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh hingga korban berhasil ditemukan.
Tim BPBD Aceh Timur yang memimpin operasi pencarian menggunakan perahu karet dan peralatan penyelaman. Mereka melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai serta melakukan koordinasi dengan masyarakat yang berada di sekitar area kejadian.
Kepala BPBD Aceh Timur, dalam kesempatan ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TNI dan Polri yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam membantu operasi pencarian.
“Sinergi ini sangat penting dan kami sangat menghargai bantuan yang diberikan oleh semua pihak. Kami berharap korban dapat segera ditemukan dan keluarga bisa mendapatkan ketenangan,” katanya.
Pencarian hari kedua ini diharapkan memberikan hasil yang positif dan seluruh tim yang terlibat berkomitmen untuk terus melakukan upaya terbaik hingga korban berhasil ditemukan. Masyarakat Desa Cek Mbon juga diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Sri Wahyuni, seorang warga masyarakat Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan tenggelam pada hari Jum”at, 01 Agustus 2024 sekira pukul 14:30 Wib Kemarin.
Kegiatan pencarian yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat. Pelda Antoni mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata dari sinergi antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat dan bencana, Sabtu (03/08/2024).
“Kami dari Koramil 04/Plk Kodim 0104 Aceh Timur, selalu siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi lain untuk membantu masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kebersamaan dan kerja tim adalah kunci,” ujar Pelda Antoni.
Anggota Polsek Peureulak juga turut serta dalam pencarian ini dengan menyediakan dukungan keamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pencarian. Kapolsek Peureulak menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh hingga korban berhasil ditemukan.
Tim BPBD Aceh Timur yang memimpin operasi pencarian menggunakan perahu karet dan peralatan penyelaman. Mereka melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai serta melakukan koordinasi dengan masyarakat yang berada di sekitar area kejadian.
Kepala BPBD Aceh Timur, dalam kesempatan ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TNI dan Polri yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam membantu operasi pencarian.
“Sinergi ini sangat penting dan kami sangat menghargai bantuan yang diberikan oleh semua pihak. Kami berharap korban dapat segera ditemukan dan keluarga bisa mendapatkan ketenangan,” katanya.
Pencarian hari kedua ini diharapkan memberikan hasil yang positif dan seluruh tim yang terlibat berkomitmen untuk terus melakukan upaya terbaik hingga korban berhasil ditemukan. Masyarakat Desa Cek Mbon juga diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.