Pj Walikota Langsa Syaridin didampingi Pj Ketua PKK Ny. Yunita Syaridin saat melepas para peserta parade alegoris, Minggu (18/08/2024), Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Sebuah keberkahan besar para acara pawai alegoris, meski diguyur hujan tidak menyurutkan ribuan peserta dengan masih berdiri tegak dibarisannya masing-masing.
Ribuan peserta Pawai Alegoris dalam rangka meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 Tahun 2024 dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju".
Adapun peserta dari SD/MI sebanyak 72 Kontingen, SMP/MTs 20 Kontingen, SMA/SMK 20 Kontingen dalam wilayah Kota Langsa.
Iringan ribuan peserta pawai dari ratusan sekolah dari berbagai tingkatan dengan aneka pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia pagi ini dilepas langsung oleh Pj. Walikota Langsa Syaridin, didampingi Pj Ketua PKK Ny. Yunita, Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto, Ketua Persit KCK Cab. XXI Dim 0104, Ny. Yuni Tri Purwanto, Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, Ketua Bhayangkari cabang Langsa Ny. Riska Andy Rahmansyah.
Kepala Disdikbud Dra Suhartini, Ketua Pengadilan Negeri Langsa Kemas Reynald Mei, Kejaksaan Negeri Langsa diwakili Zulfan, dan Pimpinan OPD Lainnya, di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Minggu (18/08/2024).
Pantauan awak media Liputanesia.co.id dilapangan, Ribuan masyarakat Kota Langsa dari berbagai usia tampak tumpah ruah antusias memadati titik awal pelepasan pelaksanaan acara dan seluruh rute yang akan dilalui oleh peserta pawai.
Tampak jelas terlihat masyarakat tetap kukuh berdiri mengikuti jalannya acara Pawai Alegoris meskipun diguyur rintikan hujan yang deras.
Begitupun dengan peserta pawai dengan ukiran senyum manis dan semangat ayunan langkah menyusuri rute pawai dari titik awal start lapangan merdeka dengan melambaikan tangan pada Pj Walikota Langsa Syaridin dan Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi beserta Forkompinda di atas Tribun, hingga finish berakhir di Jalan Cut Nyak Dhien, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Peserta parade alegoris disabilitas dari SLBN Kota Langsa. |
Sebuah keunikan dan apresiasi besar dalam parade alegoris Tahun 2024 ini, tampak hadir mengikuti irigan kontingen dari siswa disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Langsa ikut andil dalam meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Pj. Walikota Langsa Syaridin saat akan melepas peserta pawai mengungkapkan rasa takjubnya atas antusias masyarakat Kota Langsa yang sangat tinggi dan telah memadati lokasi acara menunggu dari sebelum acara dimulai.
Syaridin juga turut mengapresiasi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa Dra. Suhartini, atas keberhasilannya menyemarakkan dan memeriahkan perayaan HUT RI ke-79.
Selanjutnya, Syaridin juga mengapresiasi semangat peserta yakni dari siswa/i tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas (Sederajat) yang menampilkan ragam pakaian adat dan marching band, yang lebih menarik lagi pakaian kreatif hasil kreasi siswa dari berbagai bahan daur ulang seperti koran bekas, plastik, kardus dan lainnya.
Pawai Alegoris yang hanya diadakan setahun sekali ini bukan hanya menampilkan peragaan pakaian adat namun juga pakaian kreatif, ini menunjukan nilai estetika yang sangat tinggi hasil dari kreasi para siswa dan dapat di katakan sebagai Pentas Seni dan Budaya Nasional terbesar dengan di ikuti ribuan peserta di setiap pelaksanaannya di masing-masing daerah, ungkap Pj Walikota Langsa Syaridin sembari tersnyum ceria melihat antusia masyarakat dan peserta parade alegoris Tahun 2024.
Pj. Walikota Langsa Syaridin saat akan melepas peserta pawai mengungkapkan rasa takjubnya atas antusias masyarakat Kota Langsa yang sangat tinggi dan telah memadati lokasi acara menunggu dari sebelum acara dimulai.
Syaridin juga turut mengapresiasi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa Dra. Suhartini, atas keberhasilannya menyemarakkan dan memeriahkan perayaan HUT RI ke-79.
Selanjutnya, Syaridin juga mengapresiasi semangat peserta yakni dari siswa/i tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas (Sederajat) yang menampilkan ragam pakaian adat dan marching band, yang lebih menarik lagi pakaian kreatif hasil kreasi siswa dari berbagai bahan daur ulang seperti koran bekas, plastik, kardus dan lainnya.
Pawai Alegoris yang hanya diadakan setahun sekali ini bukan hanya menampilkan peragaan pakaian adat namun juga pakaian kreatif, ini menunjukan nilai estetika yang sangat tinggi hasil dari kreasi para siswa dan dapat di katakan sebagai Pentas Seni dan Budaya Nasional terbesar dengan di ikuti ribuan peserta di setiap pelaksanaannya di masing-masing daerah, ungkap Pj Walikota Langsa Syaridin sembari tersnyum ceria melihat antusia masyarakat dan peserta parade alegoris Tahun 2024.