Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Jokowi Tanam Tebu Perdana di Papua: Langkah Strategis Hadapi Krisis Pangan Global

Abdul Mutakim
24 Jul 2024, 01:00 WIB Last Updated 2024-10-27T12:47:42Z
Presiden Jokowi melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa (23/07/2024)/Liputanesia.co.id/Dok. Ist.

Jakarta - Dalam upaya menjawab tantangan krisis pangan global akibat perubahan iklim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Selasa (23/07/2024).

Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga bagian dari strategi untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan Indonesia, dengan harapan menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional.

Dalam keterangannya kepada awak media usai penanaman, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim yang ekstrem.

“Ya ini kita tahu dunia sekarang sedang krisis pangan karena perubahan iklim, panas yang panjang, kering yang panjang, gelombang panas, dan kemandirian pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu harus menjadi konsentrasi,” ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif-inisiatif berkelanjutan dalam bidang pertanian dan lingkungan. Ia menambahkan bahwa bukan hanya pemerintahan saat ini, tetapi juga pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto akan fokus di bidang pangan dan energi.

“Di sini sudah dicoba, tidak hanya sekali dua kali tapi tidak berhasil. Tapi yang sekarang menurut saya kalau tadi saya melihat mulai dari awal pembibitan dengan tissue culture, penanaman beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan sudah dicek berapa ton semuanya sudah secara saintifik sudah dijalani,” ungkap Presiden.

Selama kunjungan tersebut, Kepala Negara meninjau sejumlah fasilitas di perusahaan, termasuk laboratorium kultur jaringan, pembibitan tebu, perkebunan tebu, dan persemaian tanaman konservasi.

Presiden Jokowi optimistis menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan di kawasan Merauke dan sekitarnya, dengan potensi produksi seperti padi, jagung, dan tebu untuk gula pasir dan bioetanol.

“Kalau melihat lapangannya di sini datar, air juga melimpah saya kira memang kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyambut positif niat baik perusahaan dalam merawat lingkungan secara berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan membuat persemaian yang memproduksi bibit serta tanaman endemik Papua untuk merehabilitasi hutan-hutan yang ada.

“Jadi pangannya dapat, energi hijaunya dapat, tetapi juga hutannya tidak dirusak,” tutup Presiden Jokowi, menekankan pentingnya keseimbangan antara produksi pangan dan pelestarian lingkungan.

Iklan