Imigrasi Lhokseumawe Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Komitmen Pelayanan Bersih dan Transparan

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Azhan Miraza (tengah) di Jakarta, Selasa (16/12/2025)/Liputanesia/Dok. Liputanesia.

Lhokseumawe - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Penghargaan ini merupakan hasil keberhasilan Imigrasi Lhokseumawe dalam pembangunan Zona Integritas sekaligus penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Piagam penghargaan WBK tersebut ditetapkan di Jakarta pada 16 Desember 2025 dan diterima langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Azhan Miraza. Penghargaan tersebut ditandatangani oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia setelah melalui proses evaluasi yang ketat, Rabu (17/12/2025).

Penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap enam area perubahan, yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Azhan Miraza, menyatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil konsistensi dan komitmen seluruh jajaran dalam menjalankan reformasi birokrasi secara berkelanjutan.

“Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan keimigrasian yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai serta dukungan masyarakat yang terus mengawal kinerja kami,” ujar Azhan Miraza, Selasa (16/12/2025).

Menurut Azhan, predikat WBK bukan menjadi tujuan akhir, melainkan fondasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

“Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus berbenah. Ke depan, Imigrasi Lhokseumawe akan fokus menjaga integritas dan meningkatkan kualitas layanan sebagai bagian dari upaya menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” katanya.

Ia juga menegaskan komitmen Imigrasi Lhokseumawe untuk terus memberikan pelayanan yang optimal, profesional, dan berintegritas kepada masyarakat.

Dengan diraihnya predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) ini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pelayanan publik yang menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalisme. []