Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

KPPS Pedalaman Berkubang Lumpur Demi Hadiri Pelantikan

Hengki Syahjaya
27 Januari 2024, 16:11 WIB Last Updated 2024-01-27T09:11:49Z
Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan perjuangan anggota KPPS di Perdalaman Aceh Timur saat pergi pelantikan, pada Kamis (25/01). Liputanesia/Istimewa.

Aceh Timur - Tampak sejumlah anggota KPPS di perdalaman Desa Alur Tuwi Kecamatan Rantau Selamat, harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer guna menghadiri acara pelantikan KPPS Pemilu 2024, di balai Desa pada Kamis (25/01).

Hal itu terungkap dari video yang diperoleh, Sabtu (27/1/2024), memperlihatkan sebuah perjuangan saat berjalan diatas jalan yang penuh kubangan lumpur, sehingga harus melepas sepatu, untuk mengikuti pelantikan KPPS di balai desa.

"Oke para sahabat KPPS dimana pun anda berada. Ini perjuangan KPPS Desa Alur Tuwi Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Tapi untuk jalan belum sejahtera," kata anggota KPPS yang merekam video berdurasi 01:09 menit tersebut.

Dirinya juga memperlihatkan, anggota KPPS lainnya, yang sedang berjuang menuju balai desa dengan menempuh jalan berlumpur sejauh 5 kilometer, dengan menjinjing sepatunya masing-masing.

"Tolong diperhatikan kepada Pemda setempat. Nanti setelah musim kemarau direhab jalannya. Padahal disini tidak ada kudanil tapi jalan seperti kubangan kudanil," terangnya, sambil memperlihatkan kondisi jalanan dengan nafas terengah-engah.

Dirinya juga berpesan, kepada para calon-calon pemimpin dan legislatif 2024, jika nanti terpilih maka dapat memperhatikan mereka yang berada di perdalaman Aceh Timur.

"Jadi tolong bagi anda-anda para calon-calon, tolong perlu diperhatikan nanti, kalau sudah duduk, perjuangan kami ini anggota KPPS Desa Alur Tuwi Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur," pesannya.

Sebagai informasi, jalan di pedalaman Kabupaten Aceh Timur tepatnya di dua Kecamatan yakni Rantau Selamat dan Birem Bayeun sudah berpuluh tahun dengan kondisi memprihatinkan, terlebih saat hujan melanda.

Terdapat 6 desa dalam dua kecamatan tersebut, yakni Desa Alur Tuwi, Alur Punti, Alur Kaul dan Damar Siput di Kecamatan Rantau Selamat serta Desa Bukit Seulemak dan Blang Tualang di Kecamatan Birem Bayeun, dengan kondisi jalan berkubang lumpur dan rusak parah.

Ironisnya, pada Rabu (7/11/2022) lalu, akibat jalan rusak dan berlumpur tersebut, para warga di Desa Alur Kaul, dengan terpaksa harus menggotong seorang jenazah warga setempat sejauh 15 kilometer, lantaran tidak dapat dilalui ambulans.

Hingga berita ini diturunkan, kami belum mendapat konfirmasi lebih lanjut.

Iklan