 |
| Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH, penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 kini memasuki episode baru perekrutan petugas KPPS, Rabu (20/12), Liputanesia/H5J. |
Banda Aceh - Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH dalam konfirmasinya kepada wartawan menyebutkan, bahwa penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 yang kini memasuki episode baru dengan tahapan rekruitment badan adhock penyelenggara tingkat paling bawah, yakni petugas KPPS mememerlukan segenap daya ekstra.
Tak terkecuali, kemampuan fisik dan fisikis. "Lebih dari itu calon KPPS diharapkan juga memiliki jam terbang yang mumpuni serta penguasaan IT," kata Agusni AH yg juga Ketua Divisi SDM KIP Aceh, Rabu (20/12/2023).
Agusni menjelaskan bahwa sebanyak tujuh orang anggota KPPS untuk setiap TPS nantinya akan berkerja penuh waktu pada hari pungut dan hitung di tanggal 14 Februari 2024 mutlak diperlukan tenaga dan kesehatan yang prima.
"Karenanya ini menjadi salah satu persyaratan mutlak dalam perekrutan KPPS di Pemilu 2024 mendatang," ucap Wakil Ketua KIP Aceh.
Batas usia maksimal 55 tahun dan kesehatan yang baik menjadi landasan utama agar penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat nantinya tidak menimbulkan tragedi jatuhnya korban jiwa, lanjutnya.
Antisipasi dan mitigasi kasus secara dini penting dilakukan, apalagi mengaca Pemilu lalu banyaknya jatuh korban lantaran kelelahan dengan kondisi kesehatan yang tak memadai, ujar Agusni.
"Pemilu selain sebagai sarana kedaulatan rakyat juga hakikat menuju kebahagiaan dan kesejahteraan segenap anak bangsa dan negara," pungkas Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH, sembari mengajak semua masyarakat Aceh untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu tanggal 14 Februari 2024, jangan golput tentukan pilihan tepat dan benar.
