Aceh Tamiang - Plh. Sekretaris Daerah, Drs. Tri Kurnia membuka kegiatan mendongeng/story telling tingkat Taman Kanak-kanak. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Perpustakaan dan Arsip Setdakab tersebut bertempat di SKB Karang Baru, Selasa (6/9/22).
Membacakan amanat Bupati Aceh Tamiang, Tri Kurnia mengatakan, bercerita/mendongeng sudah dilakukan oleh orang-orang tua kita terdahulu. Dikatakan, kisah-kisah yang diceritakan atau didongengkan orang tua dahulu ikut membentuk karakter kita hari ini.
“Cerita-cerita yang disampaikan hari ini mesti menyesuaikan dengan usia anak, karena nantinya, itu akan membentuk karakter kepribadian yang menjadi budaya bangsa”, terangnya.
Sementara itu, dalam sambutan Bunda PAUD Kabupaten, Dr. Rita Syntia Mursil mengatakan, membacakan buku cerita untuk anak usia dini saat hendak tidur yang biasa kita sebut mendongeng kembali digalakkan sebagai program nasional untuk membantu tumbuh kembang anak.
"Dengan membacakan buku cerita untuk anak maka akan merangsang anak untuk tertarik membaca. Selain itu dengan mendongeng untuk anak orang tua juga bisa mengajarkan kepada anak dengan memberikan contoh-contoh teladan dalam cerita rakyat”, tutur Rita.
Dijelaskan, menjadi penting bagi orang tua agar mengerti cara mendongeng bagi anak, sehingga bisa menunjang tumbuh kembang anak dengan baik selain asupan nutrisi bagi anak.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Perpustakaan dan Arsip, Wan Irwansyah mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan mendongeng/story telling ini adalah upaya untuk meningkatkan minat dan budaya baca serta cinta buku di kalangan usia dini /Taman Kanak-kanak.
Kegiatan ini, urainya Wan, diikuti oleh 250 orang peserta didik tingkat taman kanak kanak, yang berasal dari 10 sekolah di Aceh Tamiang.
Adapun Sekolah Taman Kanak-kanak yang ikut serta ialah TK N. Pembina Karang Baru, TK amanah, TK Aksara, TK Kartika, TK Islam Al-Ikhlas, TK N Pembina 2 Karang Baru, TK Raudhatul Athfal, TK Arramaniah, TK An-Nur, TK Kemala Bhayangkari.
“Kegiatan dilakukan selama dua hari, masing-masing diikuti oleh 125 orang anak atau 5 sekolah per harinya”, Wan merincikan lebih lanjut.
Pembukaan kegiatan kemarin turut dihadiri oleh Ketua DPRK, Suprianto, Ketua MPD, Fahmizar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Muthalib, Bunda pendongeng/pencerita selalu pemateri, para Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak dan guru pendamping dan peserta undangan.
