Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Sidang Raya PGI XVIII Dimulai, Menteri Agama Tekankan Pentingnya Toleransi

Rahmad
8 Nov 2024, 18:55 WIB Last Updated 2024-11-08T11:55:33Z
Menteri Agama, Nasaruddin Umar bersama pendeta dan pejabat foto bersama usai membuka acara PGI di Kete kesu', pada Jumat (8/11/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: Rahmad.

Toraja Utara – Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) resmi dibuka di Kecamatan Kete' Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Jumat (8/11/2024) siang.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang hadir untuk membuka acara ini, menyampaikan harapannya agar sidang raya tersebut membawa dampak positif bagi seluruh peserta dan menghasilkan keputusan terbaik.

Dalam sambutannya, Menteri Agama mengungkapkan keterikatannya dengan Toraja, meski berdarah Bugis.

"Saya keturunan Bugis Bone, tetapi saya juga memiliki darah Toraja dari rumpun keluarga Sampetoding, sehingga kunjungan ini seperti pulang ke kampung halaman," ujarnya.

Nasaruddin juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan dalam kehidupan beragama.

“Itu adalah kesalahan besar kalau kita terlalu sibuk dengan urusan di dalam ruang ibadah, tetapi melupakan penanaman nilai kemanusiaan dan toleransi dalam diri, keluarga, dan umat,” jelasnya.

Acara pembukaan dihadiri sekitar 5.000 peserta dan tamu undangan yang disambut dengan prosesi adat dan tarian Pagellu. Hadir pula sejumlah pejabat, termasuk perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, serta anggota DPR tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Iklan