Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

SEMA IAIN Lhokseumawe Gelar Diskusi Publik

Hengki Syahjaya
6 Nov 2024, 14:35 WIB Last Updated 2024-11-06T09:36:04Z
Pengurus SEMA IAIN Lhokseumawe foto bersama peserta Diakusi Publik, Selasa (05/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki.

Lhokseumawe - Pengurus Senat Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (SEMA IAIN) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik dengan tema “Susah senang jinoe tapike, telah oeh akhe hana lee guna” di aula fakultas FTIK Pada Selasa, (05/11/ 2024).

Peserta Diakusi Publik dari delegasi organisasi mahasiswa (ORMAWA) masing-masing fakultas di lingkup kampus IAIN Lhokseumawe.

Adapun tujuan dilaksanakan Diskusi Publik, untuk menciptakan ruang berbagi pandangan yang bisa menghasilkan ide atau solusi konkret untuk masalah yang dihadapi mahasiswa supaya terbentuk koneksi antara mahasiswa, akademisi, serta masyarakat dengan menyampaikan argumen dan mendengarkan pendapat orang lain.

Pembukaan acara secara resmi dibuka Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, dalam sambutannya berpesan agar selalu menjaga harkat martabat seorang pemimpin dengan menekankan pentingnya keterampilan teknokratis skill bagi pemimpin untuk menghadapi tantangan masa depan.

Rektor juga memberikan apresiasi kepada SEMA untuk terus berkembang dan mengadakan agenda serupa di kesempatan selanjutnya.

“Saya memberikan apresiasi kepada Senat Institut, dengan antusias dan rasa bangga, hari ini saya sendiri yang resmi membuka acara diskusi publik ini, hal ini bukan hanya menjadi wadah diskusi bagi mahasiswa, tetapi acara ini juga mengingatkan kami bahwa hal ini juga jadi bagian penting yang perlu didiskusikan oleh selingkuh sivitas akademika kampus kita terkait isu sosial maupun politik di daerah setempat,” ujarnya.

Sementara Muhammad Anil Alwi selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa, menjelaskan, acara Diskusi Publik yang diselenggarakan di aula fakultas FTIK ditujukan kepada mahasiswa agar paham terkait isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat.

Ketua SEMA juga berharap dengan adanya Diskusi Publik ini bisa menjadi wadah untuk pengembangan kepemimpinan dan membangun jaringan relasi serta silaturahmi mahasiswa dengan lembaga politik daerah dalam hal mencermati peraturan dan mengkaji isu sosial setempat.

“Saya berharap pertemuan kami di acara Diskusi Publik ini bisa diagendakan kembali untuk pertemuan selanjutnya, karena diskusi seperti ini sudah hampir jarang di agendakan," pintanya.

Kami dari Senat Mahasiswa berinisiatif mengagendakan diskusi ini agar bisa membuka pikiran kawan-kawan terkait isu-isu yang terjadi di masyarakat dan dapat berkontribusi menjadi agen perubahan positif dengan menciptakan masyarakat dan lingkungan kampus yang adil dan sejahtera dalam membangun pemimpin yang siap dan mampu menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Muhammad Anil Alwi.

Iklan