Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam postingan di akun Instagram-nya, pada Jum'at (1/1/1024) malam, mengungkapkan bahwa ia baru saja diterima oleh Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan perkembangan penanganan judi online.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memberikan arahan langsung kepada Kemkomdigi untuk terus mendukung Polri dalam memberantas praktik judi online, terutama jika melibatkan oknum di lingkungan pemerintahan.
“Presiden menegaskan bahwa langkah-langkah yang kami ambil sudah berada di jalur yang tepat dan meminta kami untuk meneruskan upaya ini dengan konsisten,” tulis Meutya.
Dengan dukungan dari Presiden, Kemkomdigi semakin berkomitmen untuk menjaga integritas kementerian agar tetap bersih dari pelanggaran hukum di dunia digital. Meutya menegaskan bahwa kementeriannya terbuka sepenuhnya untuk proses penyidikan dan siap membantu pihak kepolisian dalam mengusut keterlibatan yang lebih dalam, sebagai bagian dari langkah pembersihan yang diambil. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan persnya pada Jumat (1/11/2024).
“Kita amat mendukung dan sekali lagi membuka pintu kepada pihak kepolisian untuk melakukan jika diperlukan pengembangan penyidikan ke dalam, termasuk kalau memang harus masuk ke kantor kami di Kemkomdigi. Bagi kami ini baik, sekali lagi sebagai upaya bersih-bersih agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan presiden dengan baik,” ujar Meutya.
Sebagai tindak lanjut, Kemkomdigi juga melakukan sterilisasi di lantai-lantai terkait di gedung kementerian. Instruksi telah dikeluarkan agar seluruh jajaran kementerian bekerja sama penuh dengan kepolisian untuk memastikan jika ada oknum lain yang masih terlibat, prosesnya dapat segera diusut.
“Agar semua pejabat maupun PNS di lingkungan Kemkomdigi bekerja membantu polisi untuk kemudian menemukan kalau memang masih ada anggota-anggota lain dari Kemkomdigi yang juga akan dilakukan pengembangan penyidikan,” ungkap Meutya.
Tidak hanya itu, untuk menanamkan nasionalisme di lingkungan kementerian, Kemkomdigi menginisiasi apel bersama tiga kali sehari di setiap pergantian shift dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya.” Kegiatan ini, menurut Meutya, diharapkan dapat memperkuat semangat integritas dan nasionalisme di kalangan pegawai.
“Mudah-mudahan ini juga memberikan semangat moril kepada teman-teman di dalam dan mengingatkan bahwa kita semua di sini ada untuk NKRI, sesuai yang selalu diingatkan oleh Presiden,” tambahnya.
Dalam 10 hari sejak Presiden Prabowo dilantik, Kemkomdigi telah menutup 187 ribu situs judi online. Meski menunjukkan angka yang meningkat tajam, Meutya menyatakan bahwa keberhasilan ini bukan sesuatu yang dibanggakan, melainkan sekadar langkah awal untuk menekan penyebaran judi online di Indonesia.
"Angka ini bukan berarti ini prestasi, tidak, tapi ada kenaikan tajam dalam 10 hari terakhir yang akan kita tambah terus. Apapun itu judi online bukan prestasi selama itu masih ada. Jadi saya tidak menyatakan itu prestasi kami, tapi paling tidak tren positif di mana 10 hari terakhir ini 187 ribu situs sudah kita take down,” ujarnya.
Untuk menjaga transparansi, Meutya juga berencana memberikan laporan rutin mengenai jumlah situs judi yang ditutup, baik secara mingguan maupun harian. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengawasi langsung kinerja kementerian dalam menekan ruang gerak para pelaku judi online.
“Ini juga sebagai evaluasi kami, kalau sampai turun masyarakat bisa melihat kenapa turun. Jadi tolong terus kami diawasi,” tutup Meutya.