Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, saat memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi di Pesantren Dar Faqih Qur'ani, Sabtu (16/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Aceh Timur - Pesantren Dar Faqih Qur'ani menggelar peringatan Maulid Nabi, Dandim 0104 Aceh Timur, menyampaikan, pentingnya meneladani sifat dan akhlak Rasulullah Muhammad SAW.
Suasana khidmat terasa di Pesantren Dar Faqih Qur’an terdengar lantunan Ayat Suci Al-Qur'an dan Shalawat dari para santri, yang berlokasi di Desa Keude Birem, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (16/11/2024).
Ratusan santri, wali santri, dan masyarakat berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, dengan mengusung tema, “Melalui Peringatan Maulid Kita Tingkatkan Kecintaan dan Keteladanan Kita kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Sebagai Uswatun Hasanah dan Rahmatan Lil’alamin”, acara ini menjadi momen penuh makna bagi semua yang hadir.
Salah satu tamu kehormatan Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, disambut langsung oleh Pembina Yayasan Pesantren Dar Faqih Qur’an, Ayah Haji Sofyan Pakeh, dan Ketua Yayasan Abu Dr. Awwaluz Zikri, Kehadiran para tokoh ini menambah kekhidmatan acara, yang diisi dengan tausiah, shalawat, dan doa bersama.
Letkol Inf Tri Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan pesan yang menyentuh hati, terutama bagi para santri. Ia mengingatkan pentingnya meneladani sifat dan akhlak Rasulullah SAW, sekaligus menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Santri adalah calon pemimpin bangsa, di tengah perkembangan zaman yang penuh tantangan, kalian harus mampu menjadi generasi yang berpegang pada ajaran Islam dan menjunjung tinggi moralitas,” ujar Dandim.
Letkol Inf Tri Purwanto juga menekankan bahwa modernisasi tidak boleh melunturkan jati diri umat Islam.
“Nilai-nilai luhur Rasulullah dan Pancasila harus menjadi pedoman. Dengan itu, bangsa ini dapat maju dengan tetap berlandaskan moral dan etika,” tambahnya.
Tidak lupa, Letkol Inf Tri Purwanto memberikan motivasi khusus kepada santri yang bercita-cita menjadi anggota TNI. Dengan penuh semangat, ia berpesan agar mereka menjaga kesehatan, rajin belajar, dan senantiasa berdoa.
“Tekad, disiplin, dan doa adalah kunci keberhasilan. Jika kalian bersungguh- sungguh, segala impian dapat tercapai,” katanya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Momentum Maulid Nabi ini tak hanya menjadi pengingat akan keteladanan Rasulullah, tetapi juga sarana mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi santri untuk terus belajar dan berkontribusi bagi bangsa, membawa semangat kasih sayang dan rahmatan lil’alamin,” tutup Dandim.
Acara berakhir dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Para santri tampak antusias, tidak hanya mendengarkan pesan-pesan Dandim, tetapi juga menjadikannya inspirasi untuk terus maju.
Bagi Pesantren Dar Faqih Qur’an, peringatan Maulid Nabi kali ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai Islam dan kebangsaan dapat berjalan seiring, membangun generasi yang berkarakter dan bermartabat.