Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, saat memberikan arahan pada para prajurit terkait judol dan narkoba, Senin (18/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Lhokseumawe - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengatakan tidak ada toleransi bagi seluruh anggota hingga perwira TNI di jajaran Korem 011/Lilawangsa yang terlibat dalam kasus Judi Online (Judol) dan Narkoba.
Penegasan itu dikatakannya setelah upacara bendera, dilanjutkan Danrem Ali Imran berikan pengarahan kepada seluruh personel TNI Korem dan Satuan Dinas Jawatan, di Gedung KNPI Korem Lhokseumawe, Senin (18/11/2024).
Danrem menilai banyaknya kalangan masyarakat dan berbagai instansi bahkan sekelas pejabat bahkan TNI tersandung kasus kerasukan maniak judi online yang telah berhasil terungkap.
“Kita ketahui bersama saat ini maraknya pemberitaan kasus judi online, bahkan dari sekian yang telah terungkap terdapat sekelas pejabat turut terjaring, tidak ada tebang pilih, apalagi prajurit TNI sebagai contoh kepada masyarakat,” ucapnya.
Danrem putra asli Aceh itu turut prihatin masih banyaknya minat judi online, walaupun terang benderang tidak akan bisa menang, malah merugikan diri sendiri bahkan menyebabkan ekonomi dan keharmonisan rumah tangga rusak.
“Kemana akal sehatnya, segampang itu dibohongi, hanya dikasih menang sekali, namun kalahnya tak terhitung, di zaman serba maju ini banyak hal positif yang bisa dilakukan, bijaklah memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Ali Imran Perwira lulusan Akmil 2000 itu menegaskan, kepada para Komandan satuan dan Dandim jajaran bersama anggotanya serius perangi judi online dan narkoba yang merambah di kalangan masyarakat.
“Saya tegaskan para Komandan Kodim jangan sampai ada anggota yang tersandung kasus situs judi online dan narkoba, apalagi sampai kerasukan terlibat membeking, jangan bosan ingatkan dan cek secara mendadak,” tegasnya.
Selain itu, Danrem menegaskan seluruh personel TNI jajaranya, pegang teguh netralitas TNI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang.
“Tidak ada tawar menawar, tetap Netralitas TNI harga mati dalam pilkada nanti, sebab tugas TNI hanya memberikan pengamanan kepada masyarakat dalam pilkada damai,” pesannya.
Di akhir pengarahannya, Danrem mengajak para prajuritnya mendukung penuh dalam memugar makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang pekerjaannya saat ini sedang berlangsung.