Sri Wahyuningsih mengalami penyakit kronis, JKN menjadi semangatnya untuk sembuh, Rabu (06/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Deli Serdang - Sri Wahyuningsih berjuang mengobati penyakit kronisnya penyempitan jantung, dengan memanfaatkan layanan dan fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi sebuah semangat dan kekuatan untuk sembuh, Rabu (06/11/2024).
Jaminan perlindungan kepada semua Warga Negara Indonesia tanpa memandang riwayat penyakitnya adalah salah satu manfaat yang diberikan oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Siapapun yang memiliki penyakit kronis tetap mendapatkan layanan fasilitas kesehatan yang sama.
Dalam rangka memastikan peserta pengidap penyakit kronis dapat terjaga kesehatannya, BPJS Kesehatan mengembangkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup peserta yang menderita penyakit kronis. Program ini melibatkan kerja sama antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan pasien.
Sri Wahyuningsih (42), mengisahkan pengalamannya yang mengesankan selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Mutiara akibat penyakit penyempitan jantung yang telah dideritanya sejak tahun 2011.
Dalam perjalanan hidupnya, Sri menunjukkan keteguhan hati dan optimisme meskipun menghadapi tantangan kesehatan yang serius.
Sri dirawat 15 hari di Rumah Sakit Sari Mutiara, merasakan pelayanan yang diberikan sangat baik. Salah satu hal yang membuatnya merasa tenang adalah tidak adanya biaya tambahan selama perawatannya. Berkat jaminan kesehatan yang dimilikinya, dia tidak perlu khawatir tentang masalah finansial saat menghadapi kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian serius.
“Selama saya di rawat di Rumah Sakit Sari Mutiara, pelayanan yang diberikan benar-benar baik dan ramah, walaupun saya pasien BPJS Kesehatan mereka tidak ada membeda-bedakan dengan pasien umum. Ditambah lagi saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun saat pengobatan ini. Saya benar-benar bersyukur sekali,” ucap ibu 6 orang anak ini.
Sri juga memuji fasilitas dan layanan yang diberikan, ia merasa bahwa rumah sakit ini memiliki lingkungan yang bersih dan nyaman, serta didukung oleh tenaga medis yang profesional. Dalam proses perawatannya, ia juga mendapatkan berbagai terapi dan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisinya.
Tim medis di Rumah Sakit bekerja sama dengan Sri untuk memastikan dia memahami setiap prosedur yang dijalani, mulai dari pemeriksaan awal hingga langkah-langkah perawatan lanjutan.
“Ketika saat cairan infus saya sudah mau habis perawat langsung cepat menangani tanpa saya harus menunggu lama, penyampaian obat dan informasi lainnya dijelaskan dengan detail dan mudah dipahami. Sehingga saya memahaminya dengan baik,” ujar Sri.
Meskipun penyakit penyempitan jantung memiliki risiko yang tinggi, Sri tidak merasa terlalu khawatir berkat dukungan dari keluarga dan tim medis. Dia percaya bahwa dengan perawatan yang tepat dan pola hidup sehat, dia bisa mengatasi penyakitnya.
“Saya mencoba untuk tetap berfikir positif, setiap kali saya merasa takut, saya ingat betapa banyak orang yang mendukung saya terutama keluarga saya, dan Program JKN ini benar-benar memberikan saya kekuatan dalam menjalani pengobatan di Rumah Sakit, serta berbagai kemudahan yang diberikan seperti tinggal hanya menunjukan KTP saja mereka langsung menanganinya,” kata Sri.
Sri berharap dapat menginspirasi orang lain yang mungkin menghadapi masalah kesehatan serupa. Dia menekankan pentingnya memiliki jaminan kesehatan dan memilih Rumah Sakit yang tepat untuk perawatan. Ada banyak keuntungan ketika sudah terdaftar Jaminan Kesehatan.
“Jangan ragu untuk mencari perawatan medis yang baik. Kesehatan adalah investasi yang paling berharga. Jangan tunggu sakit sampai parah baru kita sibuk mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan kita. Lebih baik kita antisipasi dari sekarang. Selain itu pastikan juga kita mengikuti alur dan prosedur yang telah ditetapkan agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan hak kita,” ungkap Sri Wahyuningsih.