Puan Maharani, selaku Ketua DPR, menekankan pentingnya posisi ini di tengah tantangan keamanan yang semakin kompleks, dan berharap Herindra dapat membawa inovasi dalam pengelolaan intelijen nasional.
"Kami percaya, dengan pengalamannya, Muhammad Herindra akan mampu membawa BIN ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Dalam sidang tersebut, anggota dewan memberikan dukungan bulat terhadap calon yang diusulkan, menandakan kepercayaan mereka atas kemampuan Herindra dalam menjalankan tugas penting ini.
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang dan meminta persetujuan dari para anggota dewan yang hadir.
“Apakah laporan Tim DPR yang memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan dapat disetujui?” tanyanya.
Seruan bulat "Setuju!" dari anggota dewan menandakan dukungan penuh terhadap calon yang diusulkan.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kemudian memaparkan hasil dari tim yang dibentuk DPR.
“Setelah mendengarkan pandangan dari fraksi-fraksi, tim DPR RI memutuskan bahwa calon Kepala Badan Intelijen Negara, saudara Muhammad Herindra, layak sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan saudara Budi Gunawan,” ungkapnya saat membacakan laporan.
Puan juga memberikan apresiasi kepada Budi Gunawan atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjaga keamanan negara.
“Pimpinan dan Anggota Dewan juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada Saudara Jenderal Pol. (Purn.) Budi Gunawan, atas dedikasi dan kerjasamanya dalam membangun profesionalitas intelijen negara serta kontribusi yang luar biasa dalam menjaga stabilitas keamanan nasional,” ujarnya.
Sebagai informasi, Muhammad Herindra adalah purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak 23 Desember 2020. Pengangkatan ini juga merujuk pada Surat Presiden Nomor R-51/Pres/10/2024 yang meminta pertimbangan untuk penggantian Kepala BIN.
Usai Rapat Paripurna, Puan menjelaskan bahwa hasil keputusan DPR tentang pertimbangan pergantian KaBIN akan disampaikan kepada pihak Pemerintah.
“Setelah disetujui oleh Rapat Paripurna, proses mekanismenya adalah kemudian kami akan berkirim surat kepada presiden terkait dengan persetujuan ini,” jelas Puan.
Dalam kesempatan ini, Dasco yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra menyampaikan apresiasi kepada Budi Gunawan atas pengabdiannya.
“Dalam kesempatan ini Tim DPR RI juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kepala BIN saudara Budi Gunawan atas berbagai kontribusi, kinerja, pengabdian, capaian, serta penilaian positif yang telah diberikan selama mengabdi sebagai Kepala BIN,” pungkasnya.
Muhammad Herindra diharapkan dapat membawa inovasi dan efektivitas baru dalam mengelola intelijen serta menghadapi tantangan-tantangan yang ada di era digital saat ini. Pelantikan resmi Herindra dijadwalkan setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.