Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

HUT TNI Ke-79: Jokowi Puji Peran TNI dan Prabowo dalam Pertahanan Nasional

Abdul Mutakim
5 Okt 2024, 13:39 WIB Last Updated 2024-10-05T06:39:10Z
Presiden Joko Widodo hadir dalam perayaan HUT TNI ke-79 yang berlangsung pada Sabtu (5/10/2024) di Monumen Nasional, Jakarta/Liputanesia.co.id/Foto: Abdul Mutakim.

Jakarta – Dalam merayakan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-79, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi TNI dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas negara.

Ia menekankan pentingnya peran TNI dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern ini, serta pengaruh signifikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam memperkuat pertahanan nasional.

Perayaan dimulai pada Sabtu (5/10/2024) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dengan dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, putra mereka Gibran Rakabuming Raka, dan cucu Jan Ethes. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan atraksi drumband dan penerbangan dari Cessna dan Rajawali Laut di langit Monas.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh prajurit TNI yang telah memberikan pengabdian terbaik bagi negara.

"Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bangsa, dan negara," ujar Jokowi.

Jokowi juga menyoroti peran besar TNI selama 10 tahun kepemimpinannya dalam menjaga kedaulatan negara, persatuan bangsa, dan stabilitas politik.

Menurutnya, TNI juga berperan penting dalam membantu mengatasi berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi Indonesia selama ini.

"10 tahun memimpin pemerintahan, saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, menjaga persatuan, dan stabilitas politik, serta membantu mengatasi berbagai tantangan dan krisis," tambah Jokowi.

Presiden kemudian memberikan penghargaan khusus kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan Presiden Terpilih.

Ia mengapresiasi langkah Prabowo dalam memperkuat pertahanan nasional, mulai dari modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga peningkatan diplomasi pertahanan.

"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto, yang telah meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia melalui modernisasi alutsista, mendorong industri pertahanan dalam negeri, dan memperkuat diplomasi pertahanan di kancah global," puji Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyoroti tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), ancaman siber, dan meningkatnya tensi geopolitik dunia memerlukan kesiapsiagaan tinggi dari TNI.

"Tantangan ke depan tidak semakin mudah. IPTEK berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, dan tensi geopolitik semakin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tetapi juga perang ekonomi dan perdagangan," ujar Presiden.

Dalam menghadapi tantangan ini, Jokowi menekankan pentingnya TNI terus beradaptasi, memperbaiki diri, dan meningkatkan kapasitas serta profesionalitas.

"TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, dan terus beradaptasi dengan perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas," tambahnya.

Presiden juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan berbagai pihak, mulai dari penegak hukum hingga perguruan tinggi dan industri pertahanan dalam negeri, untuk memperkuat keamanan dan pertahanan negara.

"TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting, baik dengan institusi penegak hukum, perguruan tinggi untuk pengembangan IPTEK, maupun pelaku industri pertahanan dalam negeri," tegas Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyinggung dua agenda besar yang akan dihadapi Indonesia dalam waktu dekat, yakni transisi kepemimpinan pada 20 Oktober dan Pilkada serentak di 508 kabupaten/kota serta 37 provinsi pada November 2024.

"Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh penyelenggaraan pilkada, jaga neutralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Presiden Joko Widodo mengucapkan, "Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia."

Upacara HUT TNI ke-79 ini mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi militer, seperti free fall, pasukan berkuda, dan pertunjukan pesawat tempur.

Di akhir acara, musik dari artis ternama seperti Ari Lasso, Dewa 19, dan Slank menambah semarak perayaan, yang diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Presiden Jokowi dan tokoh-tokoh masyarakat.

Iklan