Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Ramai Larangan Study Tour, Bupati Pemalang: Boleh Asal Tidak Memberatkan dan Saling Nyaman

Redaksi
16 Mei 2024, 01:47 WIB Last Updated 2024-08-13T15:08:11Z
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Acara Halal Bihalal di KWK Bodeh, Kamis (19/4/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet.

Pemalang - Pasca terjadinya kecelakaan sebuah bus yang membawa rombongan pelajar di Jawa Barat beberapa waktu lalu, kini ramai larangan study tour di berbagai daerah, Kamis (16/5/2024).

Namun di Pemalang tidak melarang atau mempermasalahkan terkait study tour asalkan tidak memberatkan bagi orang tua atau wali murid TK, SD, ataupun SMP.

Perihal tidak dilarangnya study tour itu diucapkan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, kepada wartawan usai acara pelepasan calon jamaah haji 2024 di Kawasan Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (15/5).

"Kalau menurut saya (Bupati Pemalang) study tour ngga apa-apa yang penting ada kesepakatan dari semua anak sekolah, yang penting tidak memberatkan, yang penting tidak ada komplain," kata Mansur.

Mansur menambahkan asal semua sama-sama nyaman baik dari gurunya ataupun siswa serta orang tuanya maka tidak mempermasalahkan.

"Namanya pingin sedikit hiburan, jalan jalan ya ngga apa apa. Sekolah itu kan untuk gembira kita semua," tambahnya.

Mansur berpesan sebelum melakukan perjalanan study tour untuk memastikan keamanan dengan mengecek kendaraan yang akan digunakan.

"Pilih PO yang betul betul kredibel, artinya yang bisa dipertanggungjawabkan," pesannya.

Ia pun menganjurkan untuk study tour tidak diluar daerah, karena di dalam daerah Pemalang juga banyak tempat wisata.

"Saya sarankan di Kabupaten Pemalang karena kita juga banyak tempat wisata," pungkasnya.

Iklan