Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

MTQ XXXVI Aceh Siap Digelar di Simeulue

Redaksi
19 Nov 2023, 20:08 WIB Last Updated 2024-09-09T17:40:48Z
Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, menyampaikan bahwa MTQ ke-36 Aceh telah siap digelar, Minggu (19/11) di Kabupaten Simeulue, (dok. Humas Prov. Aceh).


Banda Aceh - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXVI Aceh siap dilaksanakan mulai 26 November hingga 2 Desember 2023 mendatang, di Bumi Ate Fulawan, Simeulue.


Penegasan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, usai mendapatkan laporan perkembangan terkini persiapan MTQ XXXVI dari panitia pelaksana, Minggu (19/11/2023).


“MTQ Aceh Ke-36 Insya Allah akan berlangsung mulai 26 November s/d 2 Desember 2023 di Simeulue. Sampai saat ini berdasarkan koordinasi dengan SKPA terkait terutama Dinas Syariat Islam, persiapan MTQ sudah sangat matang,” ujar MTA.


Jubir menambahkan, saat ini panitia terus menggelar berbagai Rakor teknis, khususnya panitia di lapangan, untuk memastikan gelaran MTQ berjalan sukses di Simeulue.


“Dalam rangka MTQ ke-36, di bawah koordinasi Dinkes Aceh dan Dinkes Simeulue, di RSUD Simeulue akan disediakan Ruang Inap khusus dalam penanganan kesehatan yang mungkin timbul dari pelaksanaan MTQ,” ungkap MTA.


Sementara itu, sambung MTA, terkait penanganan kebencanaan, Badan SAR dan BMKG juga terus berkoordinasi secara intens dengan para pemangku kebijakan lainnya.


“Terkait mobilitas peserta seluruh Aceh, baik melalui laut maupun udara akan dikoordinasikan oleh Dinas Perhubungan Aceh bersama pihak terkait lainnya,” sambung MTA.


Untuk diketahui bersama, MTQ Aceh XXXVI diikuti oleh kafilah dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, serta memperlombakan 10 Cabang, yaitu Tilawatil Qur’an, Qiraah Sab’ah Mujawwad, Qiraah Sab’ah Murattal, Tartilul Qur’an, Tahfizh Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tafsir, Khattil Qur’an dan Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ).


“Kepada seluruh masyarakat Aceh, kami mengimbau untuk secara bersama kita dukung dan sukseskan gelaran MTQ di Simeulue, karena ajang ini menjadi wadah silaturahmi bagi masyarakat Aceh. Pada momen ini akan berkumpul masyarakat seluruh Aceh. Kita harapkan ajang ini akan semakin memperkokoh persatuan dalam bingkai Qur’ani,” pungkas MTA.

Iklan