Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pelaku Mutilasi Keji Sleman Sudah Tertangkap

Redaksi
18 Jul 2023, 13:58 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:27Z

Yogyakarta - Kasus mutilasi kembali terjadi di Indonesia, kali ini peristiwa tersebut terjadi di Desa Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dilansir dari halaman suara.com, pelakunya berjumlah dua orang pria yang berinisial W dan RD. Sementara itu, korbannya adalah mahasiswa asal Pangkal Pinang berinisial R yang berkuliah di salah satu kampus swasta Yogyakarta.

Dua pelaku telah ditangkap kepolisian dari Polda DIY. Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya kompor, cangkul, pisau palu dan lakban.

Hingga kini kepolisian masih mendalami kasus mutilasi ini, untuk mengetahui apa motif di balik pembunuhan keji itu.

Meski melakukan aksinya di Sleman pelaku DIY, W dan RD bukanlah warga asli Yogyakarta. Mereka berasal dari dua daerah yang berbeda.

RD diketahui memiliki identitas yang beralamat di Jakarta namun berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Sementara W merupakan warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Salah satu pelaku mutilasi berinisial W diketahui sudah setahun tinggal di rumah kos di daerah Krapyak, Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.

Namun selama tinggal di sana, ia belum pernah sekali pun melapor ke ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 04 Krapyak, Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Ngatijo (59).

Menurut dia, karena W belum pernah melapor padanya, ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti seperti apa sosok W.

Saat melakukan konferensi pers pada Minggu (16/7/2023), Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan, kedua pelaku, W dan RD menghabisi korbannya di kamar kos.

Endriadi tidak menjelaskan detil kronologi pelaku menghabiskan korbannya, namun ia menyatakan polisi mendapati sejumlah barang bukti di TKP.

Barang bukti yang ditemukan, di antaranya pisau, cangkul, kompor, tabung gas hingga panci. Polisi masih menelusuri apakah pelaku turut memasak tubuh korban, atau hanya memutilasinya saja.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi melanjutkan, usai melakukan aksi pembunuhan dengan cara mutilasi, pelaku W dan RD sempat melarikan diri ke wilayah Bogor, Jawa Barat.

Ia tidak menyebutkan dengan rinci, pelaku bersembunyi di wilayah Bogor sebelah mana, namun ia memastikan kedua pelaku ditangkap di daerah tersebut pada Sabtu (15/7/2023) lalu.

Kepala Dusun Gatak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Arif Masrur mengaku mengenal W sebagai salah satu warganya.

Ia lantas mengungkap sosok W ketika di kampung halamannya. Menurut Ahmat Riyadi, tersangka W merupakan pria yang dikenal kalem dan tenang.

Arif juga mengatakan kalau W tidak pernah berbuat onar di kampung halamannya. Karena itulah ia seakan-akan tidak percaya kalau W merupakan pelaku mutilasi di Sleman DIY.

Tak hanya itu, Arif juga menyebut tersangka W sangat ramah pada tetangganya di kampung.

Iklan