Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Piala Dunia U-20, FIFA Membekukan Dana Untuk Asosiasi Sepak Bola Indonesia

Liputanesia
7 Apr 2023, 01:08 WIB Last Updated 2023-04-06T18:08:40Z

Seorang pria berjalan melewati spanduk FIFA U-20 World Cup di luar kantor federasi sepak bola Indonesia (PSSI) REUTERS/Willy Kurniawan.


Liputanesia, Jakarta (Reuters) - Dana pengembangan yang dialokasikan untuk asosiasi sepak bola Indonesia dibekukan oleh FIFA setelah negara itu dilucuti sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini, kata badan sepak bola, Kamis (6/4/2023).

FIFA melarang negara Asia Tenggara itu menggelar acara 20 Mei-11 Juni setelah Persatuan Sepak Bola Negara (PSSI) di negara mayoritas Muslim itu mengatakan telah membatalkan pengundian karena gubernur Bali menolak menjadi tuan rumah tim Israel.

Bulan lalu pengunjuk rasa berbaris di ibu kota Jakarta mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina, menuntut agar Israel tidak diizinkan untuk berpartisipasi.

Penghapusan acara U-20 menyebabkan kemarahan dan kekecewaan di antara para penggemar dan pemain di negara yang gila sepak bola.

FIFA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "sementara merekomendasikan pembatasan" penggunaan dana pengembangan FIFA Forward untuk PSSI dan akan mempertimbangkan kembali pencabutan sanksi setelah meninjau rencana Indonesia untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "sanksi administratif" akan berdampak pada "kebutuhan operasional" PSSI tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut, mengulangi instruksi Presiden Joko Widodo kepadanya untuk mengubah olahraga tersebut, termasuk merenovasi lebih dari 20 stadion.

"Indonesia bisa terhindar dari hukuman berat diasingkan dari sepak bola dunia," katanya. "Ini lebih seperti kartu kuning, bukan kartu merah."

FIFA melarang Indonesia bermain di acara internasional pada 2015 karena campur tangan pemerintah.

Iklan