Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Meurah Budiman Tinjau Lokasi Tanggul Rusak di Kampung Marlempang

Liputanesia
3 Feb 2023, 16:24 WIB Last Updated 2023-02-03T09:27:52Z

 

Meurah Budiman
Meurah Budiman tinjau lokasi tanggul rusak di Kampung Marlempang, Kamis (2/2/2023).

Liputanesia, Aceh Tamiang - Pj. Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman meninjau tanggul jebol di Kecamatan Bendahara, Kamis (2/2/2023).


Tempat pertama yang dikunjungi oleh Meurah Budiman yaitu di Kampung Marlempang. Daerah aliran sungai marlempang banyak yang tergerus saat ini.


Meurah telah melakukan koordinasi langsung ke Pemerintah Aceh dan Pusat terkait pembenahan tanggul. Januari kemarin, ia telah melakukan kunjungan kerja langsung ke BNPB guna membahas hal tersebut.


Pj. Bupati Meurah memastikan akan segera memperbaiki sejumlah tanggul yang jebol,  sehingga masyarakat sekitar tidak lagi cemas ketika cuaca mulai memburuk.


“Peninjauan Saya kemari untuk mengecek lokasi tanggul yang rusak diterjang banjir. Mudah-mudahan ini menjadi skala prioritas dalam penanganan banjir dengan membangun tanggul permanen,” Kata Meurah.


Saya bersama BPBD dan unsur terkait telah mengusulkan pembangunan tanggul permanen langsung ke BNPB dan BPBA. Untuk realisasi angkanya berapa, kita belum tahu. Yang terpenting kita akan melakukan pembangunannya sesuai dengan perencanaan, ungkapnya.


Saat ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui BPBD telah melakukan penanganan perbaikan tanggul sementara di sana, dengan melakukan normalisasi tanggul sepanjang 430 meter dibantu dengan swadaya masyarakat sekitar, jelasnya.


Dari laporan Camat setempat, masyarakat di kawasan tersebut ikut berpartisipasi aktif dan bekerjasama dalam memperbaiki tanggul sementara.


Di dua titik berikutnya, yakni Kampung Rantau Pakam dan Kampung Mesjid BDH, Pj. Bupati Meurah dan rombongan juga meninjau kondisi terkini keadaan tanggul yang jebol.


Tanggul sungai wilayah hilir Tamiang, saat ini sangat mengkhawatirkan dan rusak parah. Dalam dua tahun terakhir kondisinya semakin memprihatinkan. Di tahun 2022 saja, sudah berapa kali kawasan tersebut dilanda banjir kiriman dari wilayah hulu, dan di tahun 2023 diguyur hujan deras semalaman saja, air sudah masuk ke pemukiman warga dan memutus beberapa akses jalan vital.

Iklan