Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Wabup Deby Maryanti Serahkan Bantuan 49 Juta Rupiah ke Korban Bencana Rumah Roboh di Desa Pengudang

Redaksi Liputanesia
20 Nov 2025, 22:03 WIB Last Updated 2025-11-20T15:03:09Z
Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, hadir secara langsung didampingi Kepala BPBD Bintan, Ramlah saat menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban, di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kamis (20/11/2025) siang./Liputanesia/Foto: Ist.

Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan secara resmi menyalurkan bantuan kepada keluarga, Halim senilai Rp. 49.999.200,- yang menjadi korban bencana cuaca ekstrem pada 10 Agustus 2025 yang lalu.

Kondisi tersebut mengakibatkan Halim bersama keluarganya harus kehilangan tempat tinggal akibat sapuan angin kencang.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, hadir secara langsung didampingi Kepala BPBD Bintan, Ramlah menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kamis (20/11/2025) siang.

Usai menyerahkan, Deby Maryanti, menjelaskan, bahwa bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Pemkab Bintan terhadap warganya yang terkena musibah. Saya berharap keluarga Halim tetap semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tuturnya.

"Alhamdulillah hari ini Pemkab Bintan dapat menyalurkan bantuan senilai Rp. 49 Juta atas musibah yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Kita harapkan tentu agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan kepada bapak Halim serta keluarga, jangan larut dalam duka, tetap semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," tuturnya.

Diketahui, pada hari Minggu kemarin (10/8) berkisar pukul 13.00 WIB, angin puting beliung telah menerjang kawasan Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Satu rumah semi permanen milik warga setempat rata dengan tanah.

Sementara, satu anak penghuni rumah mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan tersebut. Halim, pemilik rumah yang roboh, mengatakan angin kencang datang secara tiba-tiba dan langsung merobohkan seluruh bangunan miliknya.

“Satu anak saya sempat tertimpa reruntuhan saat berusaha menyelamatkan diri. Alhamdulillah hanya luka memar di bagian punggung dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit," ujar Halim, sambil mengenang kejadian tersebut. []

Iklan