Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Bupati Ciamis Gelar Rakor Internal Bahas Strategi Pemulihan Penurunan APBD Selama 7 Tahun Terakhir

Heru Pramono
12 Nov 2025, 10:22 WIB Last Updated 2025-11-12T03:22:38Z
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya Pimpin Rakor Internal Bersama Seluruh Jajarannya. Selasa, (11/11/2205) Siang di Islamik Center Ciamis./Liputanesia. (Foto: doc. Heru Pramono).

Ciamis - Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, memimpin rapat koordinasi (rakor) internal bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta kepala desa se-Kabupaten Ciamis. di Gedung KH Irfa Hielmy, Selasa (11/11/2025) siang.

Pokok pembahasan tersebut fokus pada utama pembahasan kondisi keuangan daerah serta upaya bersama dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.

Dalam arahannya, Bupati Herdiat menyoroti tren Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ciamis yang mengalami penurunan selama tujuh tahun terakhir.

Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dampak pandemi COVID-19 serta berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.

“Bantuan keuangan dari provinsi ke daerah saat ini tidak ada. Oleh karena itu, kita semua harus memiliki tekad dan semangat yang sama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Herdiat.

Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan

Bupati juga menekankan bahwa pelayanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan tetap menjadi prioritas utama Pemkab Ciamis.

Ia mengungkapkan, saat ini terdapat 38 sekolah yang mengalami kerusakan berat dan lebih dari 140 sekolah yang mengalami kerusakan sedang.

“Ayo kita berjuang bersama memulihkan kembali APBD kita. Targetnya, paling lambat tahun 2026 atau 2027 kondisi keuangan daerah sudah bisa kita stabilkan,” ujarnya dengan optimistis.

Tindak Lanjut Arahan Presiden

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat juga menyampaikan beberapa poin penting arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Salah satunya terkait keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan bahwa meski sebelumnya sempat muncul sejumlah permasalahan, hal itu disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya berharap dukungan dari para kepala desa dan camat untuk turut mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program MBG di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Saat ini, Pemkab Ciamis juga telah membentuk Satgas MBG yang diketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan. “Jika ada kendala di lapangan, segera koordinasikan dengan tim Satgas MBG Kabupaten,” tambahnya.

Koperasi Merah Putih dan Data Rumah Tidak Layak Huni

Selain itu, Bupati Herdiat juga menyoroti perkembangan Koperasi Merah Putih yang kini telah beroperasi di 30 desa di Kabupaten Ciamis.

Ia menargetkan pada awal tahun 2026 seluruh desa sudah memiliki koperasi yang aktif beroperasi.

“Kepala desa yang memiliki lahan desa seluas 600 hingga 1.000 meter persegi agar memanfaatkannya untuk pembangunan Koperasi Merah Putih,” imbuhnya.

Bupati juga meminta dinas terkait untuk memperbarui data rumah tidak layak huni (Rutiahu) secara akurat agar bantuan pemerintah dapat tepat sasaran.

“Jangan sampai ada data yang salah, karena hal ini menyangkut keadilan bagi masyarakat kita yang membutuhkan,” tegasnya.

Ciamis Raih Penghargaan Kota Kecil Terbersih se-ASEAN

Dalam rapat tersebut, Bupati Herdiat turut mengumumkan capaian membanggakan: Kabupaten Ciamis berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Kecil Terbersih se-ASEAN.

Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah menjaga kebersihan dan lingkungan.

“Pelihara terus budaya bersih ini. Gerakan Jumat Bersih (Jumsih) harus terus digalakkan dan menjadi bagian dari rutinitas ASN, kecamatan, hingga desa,” ujarnya.

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Menutup arahannya, Bupati mengingatkan seluruh jajaran dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem seperti hujan deras, banjir, longsor, dan pergerakan tanah.

“Segera lakukan langkah-langkah kesiapsiagaan. Ingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” pesan Bupati Herdiat.

"Rapat koordinasi tersebut menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Pemkab Ciamis untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kemandirian ekonomi daerah, serta memperkokoh pelayanan publik demi terwujudnya Ciamis yang tangguh, bersih, dan sejahtera," pungkas Bupati.

Iklan