Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Sering Telat, Ratusan Siswa SD Negeri 11 Banda Sakti Gagal Santap MBG

Ibnu Hajar
13 Nov 2025, 15:35 WIB Last Updated 2025-11-13T08:35:00Z
Petugas mengantar dan menurunkan kotak Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 11 Banda Sakti, Lhokseumawe, Kamis (13/11/2025)/Liputanesia/Foto: Ibnu Hajar.

Lhokseumawe - Sebanyak 122 siswa SD Negeri 11 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, gagal menikmati Makanan Bergizi Gratis (MBG) akibat keterlambatan pengantaran dari pihak penyedia. Ironisnya, dapur penyedia hanya berjarak sekitar 200 meter dari sekolah.

Kepala SDN 11 Banda Sakti, Siti Aminah, menyebutkan, makanan seharusnya tiba pukul 09.00 WIB, namun baru diantar sekitar pukul 10.45 WIB. Akibatnya, siswa kelas 1 dan 2 yang pulang lebih awal tidak sempat menerima jatah makan.

“Pihak dapur beralasan mobil operasional terkendala di lapangan saat mengantar ke salah satu TK di Uteun Bayi,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Ia menuturkan, keterlambatan serupa sudah dua kali terjadi. Bahkan pada bulan lalu, pengantaran MBG datang pukul 12.30 yang bertepatan dengan hari Jumat, saat seluruh siswa sudah pulang. “Kami sempat menolak karena tidak sesuai jadwal,” katanya.

Siti menilai alasan keterlambatan tidak masuk akal mengingat jarak dapur yang sangat dekat. Ia mendesak Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) mengevaluasi kinerja dapur penyedia agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kalau terulang lagi, kami akan mencari dapur lain yang lebih profesional,” tegasnya.

Iklan