Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

PPDI dan APDESI Ciamis Solid Berikan Dukungan Penuh Terhadap Kades Yang Sempat Viral

Heru Pramono
26 Nov 2025, 22:09 WIB Last Updated 2025-11-26T15:09:56Z
Ketua PPDI Kabupaten Ciamis, Ahmad Himawan (tengah), Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Uswandi (kiri), Kepala Desa Utama, Aef Zaman (kedua kiri) dan Kepala Desa Mekarnukti, Asep Ibro (kanan), Selasa, (25/11/2025) Siang di Areal Parkir Polres Ciamis./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono).

Ciamis - Setelah sekian minggu penggalan video kepala desa di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat viral dan sempat membuat heboh jagat maya Ciamis serta heboh, pengurus PPDI dan APDESI Kabupaten Ciamis solid memberikan dukungan moral secara penuh.

Aksi solidaritas itupun diberikan kepada Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Asep Ibro yang akrab disapa Ibro.

Diketahui sebelumnya, penggalan video yang beredar dan viral itu kepala desa menyebut diduga menangtang wartawan, sejatinya tidak benar.

Demi polemik tak berkepanjangan, organisasi perangkat desa se Kabupaten Ciamis pun ambil sikap proaktif hingga klarifikasi ke Polres Ciamis, Selasa, (25/11/2025) siang.

Terlihat Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Ciamis habis silaturhami dengan jajaran Reskrim Polres Ciamis.

"Ya, kami dari PPDI dan APDESI Kabupaten Ciamis habis bersilaturahmi ke Polres Ciamis dan diterima langsung oleh Bapak Kasat Reskrim," terang Ketua PPDI Kabupaten Ciamis, Ahmad Himawan yang akrab disapa Mas Ahim.

Kepada wartawan, Ahim menjelaskan, kehadiran kami ke Polres Ciamis adalah bentuk dukungan solidaritas antar pengurus perangkat desa.

"Aksi ini adalah bentuk dukungan moral kami kepada antar sesama pengurus perangkat desa. Dan kami menyampaikan duduk persoalan hingga kejadian yang seutuhnya," terang Ahim.

Kita tadi menjelaskan kronologi secara utuh bagaimana video viral Kepala Desa, Bapak Ibro yang kemarin-kemarin sempat digoreng oleh oknum di medsos bahkan ada beberapa media memberitakan tanpa konfirmasi.

Ia pun menyayangkan, video itu dipotong dan dijadikan bahan bully dan intimidasi kepada saudara kami Kepala Desa Ibro, ini sangat amat disayangkan.

"Setelah ditelaah dan melihat bukti-bukti video yang full lengkap, kami memastikan bahwa apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Ibro itu tidak bermaksud menangtang wartawan, melainkan terhadap oknum wartawan," ucapnya.

Kami PPDI dan APDESI Kabupaten Ciamis sangat yakin benar bahwa Kuwu (sebutan kepala desa_sunda) Ibro ini sebelumnya sudah berulang-ulang kali melakukan klarifikasi atau permohonan maaf.

"Jadi kami sepakat Kuwu Ibro sudah cukup memberikan permintaan maaf secara umum atau luas kepada seluruh insan wartawan/media. Jadi kuwu Ibro tidak perlu lagi melakukan permohonan maaf lagi," tegasnya.

Sekali lagi saya pastikan kita tetap bersinergi dengan media, adapun nanti ada undangan tabayun atau silaturahmi, saya kira kita merasa sudah cukup.

Ia, menyakini betul yang disampaikan Kuwu Ibro tidak ada seditipun niat melecehkan, merendahkan, mengancam apalagi menangtang wartawan, tandasnya.

Menanggapi aksi-aksi yang dilakukan oknum wartawan, pihaknya akan melakukan silaturhami akbar bersama para perangkat desa guna menyikapi persoalan yang ada.

"Ya kami akan melakukan silaturahmi akbar kedua, Karena kami rasa silaturahmi akbar yang pertama kemarin belum cukup memberikan efek terhadap para oknum wartawan," kata keduanya.

Harapan dari kejadian ini, secara internal kami sangat ingin menjadi pemicu yang menyebabkan suatu tindakan (trigger) di pemerintah desa untuk bisa lebih bagus lagi melakukan tata kelola pemerintahan desa.

Yang kedua, kami juga berharap pemerintah desa melakukan komunikasi dengan pihak media dengan lebih baik lagi.

"Kita bersinergi, tapi yang lebih penting ini adalah sebuah bentuk ungkapan atau kesepakatan kita bahwa kita menolak segala jenis intimidasi yang dilakukan oleh pihak oknum manapun yang mengaku wartawan/media tapi tidak menjalankan kaidah-kaidah jurnalistik dengan benar," ungkapnya.

Ditambahkan Kepala Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Uus Uswandi yang akrab disapa Jalu/Kuwu Anom mengatakan, kenapa datang ke Polres Ciamis, tiada lain kami memberikan support moral terhadap rekan kami, Pak Kuwu, Asef Ari Ibro,

"Perlu digarisbawahi, kami tidak membenarkan yang salah, tapi kami mengetahui duduk akar permasalahan yang terjadi saat ini. Artinya, saya berharap semua pihak yang mengetahui permasalahan ini kiita dijadikan sebuah evaluasi bersama," ucapnya.

Kami dari rekan APDESI dan PPDI juga sangat berhubungan baik dengan rekan media manapun. Karena saya paham dan mengerti, kami ini adalah pelayan masyarakat, artinya segala bentuk yang kami lakukan mudah-mudahan bisa diterima kemanfaatannya.

"Mudah-mudahan apa yang terjadi pada rekan kami ini, bisa menjadi sebuah hikmah bagi kita semua. Kita lebih bersinergi, bisa lebih berkomunikasi, koordinasi dengan semua pihak yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis," imbuh Kuwu Anom.

Ahim dan Kuwu Anom juga mengucapkan terima kasih dan salam hormat untuk para awak media yang sudah memerankan peran sebagai kontrol sosial yang baik.

Tetapi sekali lagi, oknum yang merugikan teman-teman semua, mari kita perangi bersama-sama.

"Sekali lagi, untuk teman-teman media, jangan maulah diperalat, dimanfaatkan oleh oknum yang tidak tanggungjawab," pungkas keduanya.

Iklan