![]() |
| Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP. Iwan Sujarwo./ Liputanesia (Foto: Istimewa) |
Iwan mengatakan, Ia telah menerima instruksi dari Kapolres Ciamis, AKBP. H. Hidayatullah untuk menelusuri kebenaran informasi yang beredar dan menindak tegas jika ditemukan adanya pelanggaran oleh oknum.
"Saya sudah mendapat perintah dari Bapak Kapolres untuk memastikan informasi itu. Jika benar ada oknum yang terlibat, akan kami tindak tegas,” ungkapnya kepada wartawan Liputanesia.co.id melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (01/10/2025) pagi.
Dijelaskannya, informasi tersebut tidak akurat dan ambigu. Untuk itu Ia terus berupaya mencari kebenarannya dan menghubungi pihak media tersebut.
"Kami sudah mencoba mengonfirmasi, namun pihak yang memberitakan sulit dihubungi dan tidak ada respons yang jelas,” katanya.
Iwan juga mengungkapkan, pihaknya sangat terbuka terhadap kritik dan masukan, termasuk dari media massa. Namun Ia berharap, setiap pemberitaan disampaikan dengan dasar fakta yang jelas dan sesuai kode etik jurnalistik.
"Kami menghargai masukan dari media, tapi tentu yang benar dan terverifikasi agar kami bisa menindaklanjuti dengan tepat. Jika benar ada oknum yang bermain, kami pastikan akan ditindak tegas sesuai perintah Bapak Kapolres,” tegasnya.
Pihaknya pun sangat menyayangkan langkah media yang mempublikasikan berita tersebut tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
"Kami kesulitan mencari kebenaran berita itu karena wartawan yang memberitakan tidak mengonfirmasi lebih dulu. Padahal kami terbuka untuk klarifikasi agar informasi yang diterima publik tidak menyesatkan," ungkapnya.
Iwan pun memastikan, pelayanan pembuatan SIM di Polres Ciamis dilakukan transparan, mudah, dan sesuai ketentuan, tanpa ada pungutan liar.
"Pelayanan kami harus benar, mudah, dan tidak merugikan masyarakat. Itulah komitmen kami,” pungkasnya.

