Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Jadi Pusat Peringatan Konferensi Asia-Afrika ke- 70, Kota Blitar Makin Mendunia

Faisal Nur Rachman
1 Nov 2025, 18:00 WIB Last Updated 2025-11-01T11:00:07Z
Megawati Saat Berikan Keynote Speech dalam Acara Seminar Internasional Memperingati 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Auditorium Perpustakaan Nasional Bung Karno, Sabtu (1/11/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman.

Kota Blitar - Kota Blitar menjadi pusat peringatan terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-70 dengan acara seminar internasional yang berlangsung di auditorium Perpustakaan Nasional Bung Karno, Kecamatan Sananwetan, Sabtu (1/11/2025).

Delegasi sejumlah negara peserta KAA, Presiden ke- 5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta jajaran DPP dan sejumlah perwakilan DPD dan DPC ikut dalam seminar kelas dunia itu.

Megawati hadir dalam rangka memberikan keynote speech pada acara seminar yang membahas apa-apa yang sudah dihasilkan oleh KAA besutan ayahnya yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno.

Seusai memberikan uraian sebagai pembicara kunci, Megawati beserta rombongan didampingi Walikota Blitar Syauqul Muhibbin, Bupati Blitar Rijanto, Wakil Walikota Blitar Elim Tyu Samba, bergeser ke pusara sang proklamator kemerdekaan Indonesia, Ir. Sukarno untuk berziarah dan pemanjatan doa.

Walikota Blitar Syauqul Muhibbin atau Mas Ibbin saat dihubungi awak media menyampaikan luar biasa atas terselenggaranya acara peringatan Konferensi Asia-Afrika di Kota Blitar ini. Kunjungan tokoh-tokoh nasional maupun internasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Blitar.

"Kota Blitar mempunyai magnet yang besar. Magnetnya tidak hanya nasional tetapi internasional. Terbukti hari ini dari mancanegara datang mengenang kembali 70 tahun Konferensi Asia-Afrika. Titik poinnya adalah bangsa Indonesia tidak boleh lupa, bahwa KAA lahir dari Bung Karno dan spiritnya harus senantiasa dipunyai semua bangsa Indonesia termasuk warga Kota Blitar," urai Mas Ibbin.

Lebih jauh, dia juga mendorong apa yang terhubung dengan Bung Karno itu potensial untuk dirayakan di Kota Blitar dan siapapun mesti akan datang ke Kota Blitar.

"Sangat potensial sebenarnya dunia internasional akan datang ke Kota Blitar untuk mengunjungi makam pendiri bangsa. Siapa pendiri bangsa itu, ya Bung Karno. Karena setiap warga negara asing kalau datang ke sebuah negara pasti tanya siapa pendiri negara dan bangsanya," pungkasnya.

Dari sisi potensi pariwisata, Mas Ibbin juga meyakini pengembangan akan tetap dilakukan untuk menguatkan citra besar daerah di kancah nasional maupun global. Dengan begitu Kota Blitar bisa semakin mendunia dan penguatan sektor ekonomi daerah bisa terbangun baik.

Iklan