![]() |
| Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya Menghadiri Pagelaran Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu di Alun-Alun Ciamis, Selasa (28/10/2025) pagi./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono). |
Festival kegiatan Konservasi dan Budaya yang dipelopori Universitas Galuh (Unigal) Kabupaten Ciamis Provinai Jawa Barat itu sengaja diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-97.
Sebanyak 517 pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis menampilkan tarian kolosal Jaipong Galuh Rahayu sebagai wujud nyata upaya melestarikan budaya lokal di Tatar Galuh Ciamis.
Festival semakin meriah setelah orang nomor satu di Kabupaten Ciamis turut menghadiri kegiatan bersama ratusan pejabat dan jajarannya usai menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Pendopo Ciamis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Galuh dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan budaya ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Galuh, para rektor, siswa, dan mahasiswa yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah,” ujar Bupati Herdiat.
Ia, mengajak kepada seluruh masyarakat Ciamis, terutama generasi muda, untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya lokal sebagai bagian dari semangat perjuangan membangun daerah.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan dan merawat budaya di Tatar Galuh Ciamis ke arah yang lebih baik. Melalui kebudayaan, kita bisa memperkuat identitas dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Galuh Ciamis, Prof. Dadi menjelaskan bahwa kegiatan Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu ini merupakan bagian dari komitmen Unigal dalam melestarikan budaya lokal.
"Sebanyak 517 peserta terlibat dalam pertunjukan tersebut, berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis," katanya.
"Tari Jaipong Galuh Rahayu adalah ekspresi budaya khas Ciamis, dengan musik, lirik, dan gerak yang mencerminkan semangat Galuh dan nuansa Sunda," imbuh Dadi.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting bagi generasi muda dan semakin menambah rasa kecintaan dan bangga terhadap budaya daerahnya.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus merawat dan mengembangkan kebudayaan Ciamis,” harapnya.
Selain menampilkan keindahan seni tari Sunda, pertunjukan ini juga menjadi simbol semangat kebersamaan, pelestarian budaya, dan semangat pemuda Galuh dalam menjaga warisan leluhur di tengah arus modernisasi.
"Dengan gerak yang dinamis dan iringan musik tradisional yang menggugah, Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu berhasil memukau ribuan penonton yang memadati Alun-Alun Ciamis," pungkas Dadi.

.jpeg)