Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Setelah 3,5 Bulan Jadi Pj Sekda, Khusna Lindarti Dilantik Jadi Sekda Definitif Kabupaten Blitar

Faisal Nur Rachman
16 Okt 2025, 21:56 WIB Last Updated 2025-10-16T14:56:05Z
Bupati Rijanto Lantik Khusna Lindarti sebagai Sekda Kabupaten Blitar, Kamis (16/10/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman.

Blitar - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti, resmi dilantik menjadi Sekda Kabupaten Blitar definitif oleh Bupati Blitar, Rijanto, Kamis (16/10/2025), di Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN).

Pelantikan sekda definitif Kabupaten Blitar ini disaksikan langsung Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Beky Herdihansah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, M. Rifa'i, para kepala OPD, camat, hingga sejumlah pejabat teras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.

Sebelum dilantik jadi sekda definitif, Khusna Lindarti dalam menjalankan tugas sebagai Pj. Sekda sejak 30 Juni 2025 atau menjabat selama 3,5 bulan, juga mengikuti proses pengisian jabatan sekda yang diadakan BKPSDM Kabupaten Blitar melalui mekanisme seleksi terbuka (selter).

Pada awalnya, Khusna harus berjuang berkompetisi dengan 4 peserta lain yang ditetapkan pansel hingga tembus tiga besar di proses akhir pada selter sekda.

Setelah proses selter sekda bergulir di Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Khusna Lindarti akhirnya ditetapkan sebagai peserta yang keluar sebagai sekda terpilih untuk diproses sebagai sekda definitif.

Bupati Rijanto melalui amanatnya seusai mengambil sumpah janji jabatan sekda kepada Khusna Lindarti, ia meminta Khusna untuk bergerak cepat bekerja dalam membantu pimpinan daerah menjalankan dan merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan, meski ditengah situasi tekanan pemangkasan hingga efisiensi anggaran daerah.

Strategi yang brilian diinginkan Bupati Rijanto kepada Khusna dalam rangka membangun daerah dan melayani masyarakat turut ditekankan, mengingat tantangan pemerintah daerah ke depan cukup berat dalam menjalankan roda pemerintahan terhadap pembangunan daerah dan penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat.

"Tentu tantangan berat kita adalah APBD turun. Kita akan melakukan efisiensi dan melakukan hal-hal untuk meningkatkan PAD. Sinergi dengan DPRD dan semua stakeholder juga akan kita perkuat," ungkap Khusna di hadapan awak media seusai dilantik.

Khusna optimis semua rencana aksi untuk menjawab tantangan ke depan akan berlangsung dengan baik. Ia mengaku sektor infrastruktur menjadi atensi utama dalam mewujudkan aspirasi besar masyarakat Kabupaten Blitar.

Iklan