Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

PIM Jawab Isu Demo KGIF Kemarin Tegaskan Transparansi dan Komitmen Sosial

Ibnu Hajar
4 Okt 2025, 15:57 WIB Last Updated 2025-10-04T08:57:00Z
Tampak area produksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe, Aceh Utara. Sebagai Objek Vital Nasional, Sabtu (4/10/2025)/Liputanesia/(Dok.Liputanesia)

Lhokseumawe - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar serta memastikan seluruh kegiatan perusahaan berjalan transparan dan sesuai aturan.

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas aksi demonstrasi Komunitas Gusuran Industri Fertilizer (KGIF) yang digelar di depan gerbang utama perusahaan, Kamis (2/10/2025).

Sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) di sektor industri pupuk, PIM memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui produksi urea, NPK, amoniak, hingga H₂O₂.

Di samping menjalankan fungsi utama tersebut, perusahaan juga aktif melaksanakan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program TJSL PIM disusun sejalan dengan arah pembangunan daerah dan disinergikan bersama Pemerintah Kabupaten serta Pemerintah Provinsi Aceh melalui Bappeda.

Langkah ini dilakukan agar kegiatan sosial perusahaan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan mendukung prioritas pembangunan daerah.

Dalam pelaksanaan program sosial dan pemberdayaan, PIM menegaskan seluruh kegiatan dilakukan melalui jalur komunikasi resmi bersama para Geuchik, Muspika Kecamatan, serta pemerintah daerah.

Untuk masyarakat terdampak, perusahaan juga telah melakukan pembinaan berkelanjutan melalui forum-forum musyawarah bersama unsur pemerintahan desa dan kecamatan.

Menanggapi sejumlah isu yang disuarakan oleh KGIF, pihak perusahaan menyampaikan bahwa berbagai hal yang dipersoalkan sebenarnya telah dilaksanakan melalui mekanisme resmi.

Seluruh langkah perusahaan disebut selalu dilakukan secara terukur, transparan, dan mematuhi ketentuan yang berlaku, sambil tetap menghormati kewenangan pemerintah di semua tingkatan.

“PIM berkomitmen menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar. Kami percaya komunikasi dan koordinasi melalui jalur resmi bersama pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi adalah langkah terbaik dalam membangun sinergi. Apa yang disampaikan sebagian kelompok masyarakat pada dasarnya sudah kami jalankan sesuai prosedur,” ujar Saiful Rakjab, VP Komunikasi & Administrasi Korporat PT Pupuk Iskandar Muda.

Dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal, PIM juga menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Melalui pelatihan tersebut, perusahaan berupaya mencetak tenaga kerja terampil dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekitar.

Sementara itu, terkait rekrutmen tenaga kerja, PIM menegaskan seluruh proses dilakukan mengacu pada kebijakan Kementerian BUMN dengan prinsip transparansi, profesionalisme, dan pemerataan kesempatan.

Untuk tenaga kerja alih daya, perusahaan menggandeng mitra profesional yang berpengalaman agar proses perekrutan berlangsung sesuai standar dan akuntabel.

Dengan berbagai langkah tersebut, PIM menegaskan komitmennya tidak hanya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, tetapi juga mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di Aceh.

Perusahaan percaya, sinergi yang baik antara dunia industri, masyarakat, dan pemerintah daerah merupakan kunci terciptanya pertumbuhan berkelanjutan dan kesejahteraan bersama, tutup Saiful Rakjab pada media ini.

Iklan