Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pertagas Tangani Kebocoran Pipa Gas di Aceh Timur, Pastikan Keamanan Masyarakat Terjaga

Ibnu Hajar
17 Okt 2025, 12:30 WIB Last Updated 2025-10-17T05:30:00Z
Ilustrasi pipa gas bocor, Kamis (16/10/2025)/Liputanesia/Dok. Ist.

Aceh Timur - PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, bergerak cepat menangani insiden kebocoran pipa gas di wilayah Operation North Sumatera Area, Distrik Aceh, tepatnya di area perkebunan sawit Desa Paya Tampah, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (16/10/2025).

Kebocoran terdeteksi sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan pemeriksaan awal, insiden tersebut disebabkan oleh faktor alam berupa tanah longsor lama yang memicu pergeseran posisi pipa gas. Pertagas menegaskan bahwa kejadian ini tidak berkaitan dengan kelalaian manusia.

“Begitu laporan diterima, tim teknis kami langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan area dan penanganan kebocoran sesuai prosedur darurat yang berlaku,” ujar Head of External Relation Operation West Region Pertagas, Diana Santi, dalam keterangannya.

Diana menjelaskan, langkah mitigasi dilakukan secara cepat dan terkoordinasi untuk memastikan keselamatan masyarakat maupun pekerja tetap terjaga. Ia menegaskan bahwa Pertagas memiliki sistem kesiapsiagaan yang andal dalam menghadapi potensi gangguan operasional, termasuk yang disebabkan oleh faktor alam.

“Keselamatan dan keandalan penyaluran gas adalah prioritas utama kami. Kami terus memperkuat sistem monitoring, inspeksi berkala, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat untuk memastikan seluruh jalur pipa tetap dalam kondisi aman,” tambahnya.

Lokasi kebocoran berada jauh dari permukiman warga sehingga tidak ada masyarakat yang terdampak langsung. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pertagas bersama pihak berwenang juga telah melakukan pemantauan udara dan memastikan konsentrasi gas berada dalam ambang batas aman. Saat ini, tim teknis masih melakukan perbaikan lanjutan dan pemulihan sistem penyaluran gas dengan tetap mengedepankan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Pertagas menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan penyaluran energi nasional, sekaligus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur pipa di area rawan geohazard guna memperkuat upaya mitigasi di masa mendatang.

Iklan