Kegiatan ini diikuti oleh pegawai Kantor Imigrasi, Dharma Wanita Persatuan, serta terbuka untuk umum.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Azhan Miraza, menyampaikan, bahwa kegiatan donor darah ini menjadi simbol kebersamaan lintas instansi dan bentuk nyata semangat gotong royong yang diwariskan oleh para pemuda pada 1928.
“Momentum Sumpah Pemuda akan kami maknai dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan donor darah ini, kami mempererat sinergi antarinstansi sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan kerja,” ujarnya.
Perwakilan PMI Aceh Utara juga mengapresiasi kegiatan ini, menyebut bahwa dukungan lintas lembaga seperti ini sangat membantu pemenuhan stok darah di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya yang sedang kekurangan.
Selain kegiatan sosial, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian kepada masyarakat. Banyak inovasi layanan yang tersedia meliputi:
Es MiLho, Emergency Service Imigrasi Lhokseumawe, merupakan inovasi pelayanan yang ditujukan bagi pemohon yang sakit dan tidak bisa datang ke kantor serta ingin berobat ke Luar Negeri.
Pemohon atau perwakilan dapat menghubungi petugas untuk mengajukan permohonan. Petugas akan datang ke lokasi pemohon untuk memberikan layanan keimigrasian, bisa di rumah sakit atau kediaman.
Pedang Pora, Petugas Datang melayani Paspor Anda, merupakan inovasi yang memberikan kemudahan bagi pemohon layanan yang dilakukan secara kolektif.
Dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan layanan untuk dilakukan di lokasi yang pemohon tentukan, dengan minimal jumlah pemohon yang dilayani adalah 30 orang. Petugas akan datang ke lokasi pemohon untuk memberikan pelayanan keimigrasian secara kolektif.
MiLho Loen Meubakti, Buletin Imigrasi Lhokseumawe, merupakan inovasi layanan berbentuk digital dan cetakan dari Imigrasi Lhokseumawe yang diterbitkan per 1 atau 2 minggu. Berisi informasi keimigrasian dan kegiatan seputar Imigrasi Lhokseumawe. Dapat dilihat oleh masyarakat melalui Media Sosial Kantor Imigrasi Lhokseumawe.
Dalam rangka mempermudah masyarakat mendapat antrean, pendaftaran pelayanan paspor dapat diakses melalui aplikasi M-Paspor. Kantor Imigrasi Lhokseumawe menyediakan kuota harian sebanyak 60 pemohon, dan saat ini masih banyak kuota tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan antrean online.
Pemohon cukup mendaftar melalui aplikasi M-Paspor, memilih jadwal kedatangan, melakukan pembayaran ke kode billing, serta datang sesuai jadwal dan membawa dokumen persyaratan sesuai ketentuan.
"Kami tetap mengedepankan SOP pelayanan, tidak hanya untuk mencegah terjadi nya TPPO namun juga melakukan pengawasan dalam administrasi kelengkapan dokumen dalam pengajuan permohonan paspor.” Ungkap Azhan.
“Seluruh informasi yang dibutuhkan masyarakat dapat dilihat di lingkungan kantor, media sosial, maupun website. Jika ada yangingin ditanyakan, dapat ditanyakan kepada petugas Customer Service untuk kejelasan informasi.” Lanjut Azhan.
Media Sosial Imigrasi Lhokseumawe juga kerap aktif dalam melakukan penyebaran informasi keimigrasian terhadap masyarakat, agar tidak ketinggalan informasi pelayanan keimigrasian.
“Kami juga mengharapkan agar masyarakat juga dapat tertib dalam administrasi data diri, guna menghindari adanya oknum yang seolah – olah bisa menyelesaikan permasalahan administrasi, padahal tidak bisa. Biaya layanan juga sudah tertera di lingkungan kantor serta Media Sosial dan Online Imigrasi Lhokseumawe.” Tutup Azhan.
Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Lhokseumawe berharap semangat Sumpah Pemuda dapat terus menginspirasi aparatur negara untuk bekerja dengan sepenuh hati, melayani masyarakat dengan prima, dan berkontribusi positif bagi bangsa. []

