 |
| Walikota Blitar Syauqul Muhibbin Saat Sampaikan Amanatnya di Acara Upacara Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke- 97 di Halaman Kantor Walikota Blitar, Selasa (28/10/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Eko Kotil Prokopim Pemkot Blitar. |
Walikota yang biasa dipanggil Mas Ibbin ini mengutarakan, eksistensi negara dan bangsa 10, 20, 30 tahun lagi dipastikan akan dipegang oleh para pemuda saat ini.
Karena ini, Mas Ibbin ingin generasi milenial hingga Gen Z di Kota Blitar saat ini sadar betul guna bersiap diri menjalankan estafet kepemimpinan peradaban bangsa yang berorientasi kepada bagian dari solusi persoalan negara dan bangsa serta bukan menjadi bagian dari permasalahan.
Indonesia emas di tahun 2045 diakuinya sebagai wadah bagi pemuda sekarang yang elastis dan mampu berkonsolidasi untuk kepentingan besar masyarakat. Kualitas pemuda Kota Blitar diharapkannya mampu melakukan konsolidasi itu membawa Kota Blitar yang semakin maju, berbudaya luhur dan bersejahtera daripada warganya.
Derasnya arus kanal digitalisasi dewasa kini juga diakui Mas Ibbin sebagai situasi menjadi serba cepat. Pertanyaannya, apakah dengan kecepatan yang telah terbangun itu mampu untuk melakukan konsolidasi demi kepentingan bangsa dan negara yang sesungguhnya.
"Saya yakin pemuda kita sangat berbeda antar generasi itu model-modelnya, tantangannya maupun bagaimana cara dia bermanfaat untuk bangsa ini. Di era digitalisasi ini wacananya adalah menjadi serba cepat. Yang perlu diperhatikan, bagaimana yang serba cepat dan instan ini apakah bisa melakukan konsolidasi kenegaraan dan kekuasaan, pembangunan dan kemajuan. Ini yang perlu kita pertegas kembali," ungkapnya kepada awak media seusai memimpin upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 97 di halaman kantor Walikota Blitar, Selasa (28/10/2025).
Untuk itu, Mas Ibbin mengajak pemuda untuk memperkuat literasi baca ditengah kejenuhan keilmuan dan nalar baca dikala gempuran digitalisasi relatif signifikan. Pemuda-pemuda Kota Blitar ia ajak untuk banyak melakukan refleksi tugas kepemudaan.
"Adanya peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi refleksi besar bagi pemuda. Bahwa 20 tahun lagi atau Indonesia emas di tahun 2045, yang memimpin Indonesia adalah generasi muda sekarang yang sedang menapaki jatidiri. Itu yang harus diperhatikan. Arah bangsa ke depan ditentukan pemuda yang hari ini sedang membangun jatidirinya," urainya.
Mas Ibbin sebagai representasi anak muda yang tengah memimpin Kota Blitar itu optimis kondisi negara dan bangsa akan eksis dengan baik, apabila pemuda-pemuda di era saat ini terbekali dengan potensi yang mumpuni sebagai cermin kualitas jatidiri dalam rangka membangun negeri ini.
