 |
| Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M. M Membuka Acara Pelantikan dan Rakerda Dekranasda, di Aula PKK Ciamis pada Selasa (14/10/2025) Pagi./Liputanesia. (Foto: Istimewa). |
Namun, potensi ini perlu digarap lebih serius agar bisa berkembang dan dikenal secara luas, bahkan menembus pasar nasional hingga internasional (dunia).
Hal itu diungkapkan, Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M saat menghadiri acara pelantikan sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ciamis periode 2025–2030 di Aula PKK Kabupaten Ciamis pada Selasa (14/10/2025) pagi.
Bupati menegaskan pentingnya pengelolaan potensi lokal agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Ia juga menyoroti masih banyaknya pengrajin yang belum terdata secara resmi oleh Dekranasda, sehingga belum mendapat dukungan pembinaan secara maksimal.
 |
| Bupati Ciamis Bersama Istri Tercinta, Hj. Kania Ernawati Herdiat, M.Si Kenalkam Batik Ciamis, Usai Acara di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Selasa (14/10/2025) Pagi./Liputanesia. (Foto: doc. Heru Pramono). |
“Ciamis memiliki sumber daya manusia yang patut dibanggakan. Tinggal bagaimana kita bisa mengarahkan potensi tersebut. Saat ini masih banyak pengrajin yang belum terpantau dan tercover oleh Dekranasda,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan, keprihatinannya atas minimnya promosi terhadap kerajinan lokal yang menyebabkan beberapa produk justru diklaim oleh pihak lain.
“Tidak sedikit kerajinan kita diakui daerah lain karena kurangnya promosi. Ini harus menjadi perhatian. Harapan saya, ke depan pengrajin kita bisa memiliki branding sendiri dan mampu memasarkan produknya dengan lebih baik,” tegasnya.
Ia pun optimis dengan dilantiknya pengurus baru Dekranasda, semangat untuk berinovasi dan memberikan motivasi kepada para pengrajin akan semakin meningkat.
Bupati juga menegaskan, keprihatinannya atas minimnya promosi terhadap kerajinan lokal yang menyebabkan beberapa produk justru diklaim oleh pihak lain.
“Tidak sedikit kerajinan kita diakui daerah lain karena kurangnya promosi. Ini harus menjadi perhatian. Harapan saya, ke depan pengrajin kita bisa memiliki branding sendiri dan mampu memasarkan produknya dengan lebih baik,” tegasnya.
Ia pun optimis dengan dilantiknya pengurus baru Dekranasda, semangat untuk berinovasi dan memberikan motivasi kepada para pengrajin akan semakin meningkat.
 |
| Bupati Ciamis Bersama Istri Tercinta, Hj. Kania Ernawati Herdiat, M.Si Melihat-Lihat Stand Kerajinan Usia Kegiatan Pelantikan di Aula PKK Ciamis, Selasa (14/10/2025) Pagi./Liputanesia. (Foto: doc. Heru Pramono). |
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Ciamis yang baru dilantik, Hj. Kania Ernawati Herdiat, M.Si menekankan pentingnya peran Dekranasda sebagai jembatan antara kepentingan masyarakat dengan pemerintah, terutama dalam membina dan mengembangkan produk kerajinan lokal sesuai potensi budaya yang ada.
“Dekranasda memiliki peran penting dari pusat hingga daerah untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya bangsa. Kami juga akan fokus pada pembinaan UMKM dan IKM, khususnya di bidang kerajinan,” tegas Hj. Kania.
"Ia berharap produk-produk kerajinan dari Kabupaten Ciamis bisa semakin dikenal luas dan memberi nilai ekonomi lebih bagi masyarakat," harapnya.
Sebagai penutup rangkaian acara, Bupati H. Herdiat Sunarya bersama Ketua Dekranasda meninjau langsung stand gelaran produk kerajinan lokal yang menampilkan berbagai hasil karya masyarakat Ciamis, mulai dari anyaman, batik, hingga kerajinan tangan berbasis bahan alam.
(LPADV 2025)
“Dekranasda memiliki peran penting dari pusat hingga daerah untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya bangsa. Kami juga akan fokus pada pembinaan UMKM dan IKM, khususnya di bidang kerajinan,” tegas Hj. Kania.
"Ia berharap produk-produk kerajinan dari Kabupaten Ciamis bisa semakin dikenal luas dan memberi nilai ekonomi lebih bagi masyarakat," harapnya.
Sebagai penutup rangkaian acara, Bupati H. Herdiat Sunarya bersama Ketua Dekranasda meninjau langsung stand gelaran produk kerajinan lokal yang menampilkan berbagai hasil karya masyarakat Ciamis, mulai dari anyaman, batik, hingga kerajinan tangan berbasis bahan alam.
(LPADV 2025)
