![]() |
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya Menerima Kunjungan Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, di Ruang VIP Pendopo Kabupaten Ciamis, Minggu (12/10/2025) Sore./Liputanesia. (Foto: Heru). |
Setelah sebelumnya Ciamis meraih penghargaan terbaik pada pengelolaan lingkungan yang bersih ditingkat regional dan nasional, Ciamis mampu menorehkan penghargaan setinggi-tingginya sebagai kota kecil terbersih ditingkat Asia Tenggara atau Asean beberapa bulan yang lalu.
Atas prestasi gemilang itu pun, Kementerian Lingkungan Hidup atau Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH atau BPLH) Republik Indonesia kembali memonitoring pengelolaan sampah dan evaluasi berbagai program lingkungan hidup yang telah dijalankan di Kabupaten Ciamis.
Kedatangan tim dari KLH atau BPLH tersebut disambut hangat oleh Bupati Ciamis bersama jajaran pemerintah daerah di Ruang VIP Pendopo Kabupaten Ciamis, pada Minggu (12/10/2025) Sore.
Kepala Biro SDM dan Organisasi KLHa atau Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Sugasri, menyampaikan apresiasinya atas komitmen dan prestasi Ciamis yang berhasil menorehkan berbagai penghargaan di bidang lingkungan hidup.
Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari kepemimpinan Bupati Ciamis, Herdiat yang dinilai konsisten dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Ciamis ini luar biasa. Raihan penghargaan Adipura Kencana dan juga pengakuan sebagai kota kecil terbersih di ASEAN menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan. Kami berharap prestasi ini terus dipertahankan,” terang Sugasri.
Ia menambahkan, penilaian Adipura ke depan akan semakin ketat dengan indikator yang lebih menyeluruh, termasuk aspek partisipasi masyarakat dan pengelolaan sampah berkelanjutan. “Kami ingin Ciamis tetap menjadi kandidat kuat penerima Adipura berikutnya,” imbuhnya.
Bupati Bangga Terhadap Masyarakat Ciamis Yang Sadar Akan Kebersihan Lingkungan
Sementara itu, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengungkapkan bahwa keberhasilan Ciamis tidak didorong oleh besarnya anggaran, melainkan oleh tumbuhnya kesadaran kolektif dan semangat gotong royong masyarakat.Menurutnya, kunci utama keberhasilan dalam menjaga kebersihan adalah membangun budaya dan kebiasaan positif di tengah masyarakat.
“Kalau mengandalkan modal atau anggaran, kami tidak punya banyak. Tapi yang kami miliki adalah semangat kebersamaan dan kesadaran masyarakat. Itu yang menjadi kekuatan Ciamis sampai bisa mendapat penghargaan di tingkat nasional bahkan Asia Tenggara,” ujar Bupati Herdiat.
Ia menegaskan, kesadaran masyarakat Ciamis terhadap kebersihan kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
“Masyarakat sudah sadar sendiri, tidak perlu diarahkan. Harapan kami, budaya ini terus dijaga bukan karena mengejar penghargaan, tapi karena ingin menjadikan kebersihan sebagai kebiasaan baik di Tatar Galuh Ciamis,” harapnya.
Usai melakukan pertemuan di Pendopo, rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Depo TPST Pasar Ciamis dan Bank Sampah Induk Ciamis.
Agenda monitoring akan berlanjut keesokan harinya dengan peninjauan ke TPAS Ciminyak Kecamatan Cisaga serta TPAS Sindangrasa Kecamatan Banjaranyar.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
"Dengan dukungan dan kesadaran masyarakat yang tinggi mencintai kebersihan lingkungan, Ciamis optimis bisa mempertahankan gelar sebagai daerah yang peduli dan berbudaya bersih di tingkat nasional maupun regional," pungkas Bupati.