Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Peringati Hari Tani, Bupati Blitar Berjanji Percepat Penanganan Kasus HGU

Faisal Nur Rachman
24 Sep 2025, 16:32 WIB Last Updated 2025-09-24T09:32:54Z
Situasi Aksi Ratusan Massa Berunjuk Rasa di Depan Pintu Gerbang Sisi Timur Kantor Bupati Blitar, Rabu (24/9/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman.

Blitar - Bupati Blitar Rijanto berjanji akan segera menjadwalkan pertemuan dari para pihak untuk menyelesaikan persoalan Hak Guna Usaha (HGU) di beberapa wilayah Kabupaten Blitar agar bisa segera rampung dan memenuhi aspirasi masyarakat.

Ini ia sampaikan saat memenuhi ratusan massa aksi dari petani maupun warga pada Selasa (24/09/2025), di depan pintu gerbang sisi timur kantor Bupati Blitar.

Massa aksi ini juga dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan para petani Blitar. Mereka berunjuk rasa menuntut penyelesaian persoalan tanah Hak Guna Usaha (HGU) yang hingga kini masih membelenggu sejumlah kelompok petani di Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar, Rijanto, didampingi Kapolres Blitar, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blitar, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, turun langsung menemui massa aksi.

Di hadapan para mahasiswa dan petani, Rijanto menyampaikan apresiasi atas kedatangan mereka untuk menyuarakan aspirasi.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dari GMNI dan petani Blitar yang hadir di depan kantor kabupaten Blitar yang berada di Kanigoro ini. Kami bersama Kapolres, Kepala BPN, dan OPD terkait sudah menemui perwakilan GMNI dan petani Blitar. Terkait permintaan mereka, kami akan menjadwalkan agar permasalahan kasus tanah HGU ini bisa cepat terselesaikan. Semoga petani Kabupaten Blitar semakin maju dan sejahtera,” ungkap Bupati Rijanto.

Dalam momen itu, Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan menutup mata terhadap aspirasi masyarakat, terutama petani, yang selama ini menghadapi kendala kepastian hak atas tanah. Ia memastikan koordinasi lintas instansi akan terus dilakukan agar polemik HGU segera menemukan titik terang.

Sementara itu, Tukinan, perwakilan petani Blitar, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Rijanto yang bersedia menemui massa aksi secara langsung. Menurutnya, sikap terbuka ini menunjukkan adanya niat baik pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang sudah lama dikeluhkan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi Bapak Bupati Blitar karena mau menemui para pengunjuk rasa di depan kantor kabupaten Kanigoro ini. Kami meminta agar pemerintah mengagendakan pertemuan khusus dengan para petani yang berhubungan dengan HGU tersebut. Jangan sampai warga hanya diberikan janji saja, tapi harus ada langkah nyata sehingga permasalahan ini cepat terselesaikan,” tegas Tukinan.

Aksi unjuk rasa tersebut bertepatan dengan momentum peringatan Hari Tani. Dalam kesempatan itu, Bupati Rijanto juga melaksanakan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol penghormatan kepada para petani Blitar.

Tumpeng tersebut kemudian diserahkan secara langsung kepada perwakilan petani sebagai bentuk kebersamaan dan harapan agar kesejahteraan petani terus meningkat.

Dengan adanya dialog terbuka antara pemerintah daerah, GMNI, dan petani, diharapkan langkah konkret penanganan permasalahan HGU di Kabupaten Blitar dapat segera terwujud.

Aspirasi yang disuarakan menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk memperhatikan hak-hak petani, demi tercapainya kesejahteraan dan keberlanjutan sektor pertanian di Bumi Penataran.

Iklan