Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pasca Siswa Keracunan di Ciamis, SPPG Sukajadi Pamarican Diberhentikan Sementara Oleh BGN

Heru Pramono
30 Sep 2025, 15:30 WIB Last Updated 2025-09-30T08:30:00Z
Surat Pemberhentian Sementara Oprasional SPPG dan Foto terkini Dapur SPPG Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis Dari BGN Langsung, Selasa (30/9/2025)/Liputanesia. (Foto: doc. Heru Pramono)

Ciamis - Setelah Senin (29/9/2025) siang kemarin, puluhan siswa SMPN 4 Pamarican Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat diduga mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis diberhentikan sementara oprasionalnya secara resmi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Pemberhentian sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan itu resmi dikeluarkan oleh BGN melalui Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan, Direktur Pemantauan dan Peggawasan Wilayah II, Albertus Dony Dewantoro.

Hal itu dibenarkan, Kordinator SPPG Kabupaten Ciamis, Eggy Armand saat dikonfirmasi Liputanesia, Selasa, (30/9/2025) siang.

"Benar, SPPG Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dihentikan operasionalnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.

"Melalui surat resmi dari kantor BGN nomor surat 544/D.TWS/09/2025, tertanggal 29 September 2025, SPPG Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis diberhentikan sementara guna dilakukan pemeriksaan apakah ada kelalaian SPPG atau dapur gizi tersebut," ujarnya.

Selanjutnya, "pemberhentian juga guna dilakukan investigasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan BPOM," tegasnya.

Ciamis Gerak Cepat Tangani Persoalan

Untuk mempercepat penyelesaian dan suksesnya program MBG di Ciamis, Bupati Ciamis melalui pembentukan Surat Keputusan (SK) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan MBG dalam hal ini digawangi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan menjelaskan.

Pada dasanya tujuan dibentuknya satgas MBG di Ciamis adalah untuk mepercepat secara menyeluruh program MBG dan sukses di Ciamis.

Namun dirinya selaku Kepala Dinas Pendidikan juga atas kejadian kemarin adanya puluhan siswa diduga keracunan usai menyantap menu MBG memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Kami masih memastikan proses belajar mengajar di sekooah tetap berjalan seperti biasanya, " katanya.

Kita pun per 2 jam, update terhadap siswa yang sampai saat ini masih dirawat di tempat medis.

Masih ada 6 siswa yang saat ini masih dirawat akibat dugaan keracunan kemarin usai memakan menu program MBG di SMPN 4 Pamarican.

"2 siswa sampai saat ini masih dirawat di RSUD Kota Banjar, 2 siswa yang dirawat di Puskesmas Pamarican, 1 siswa di Puskesmas Banjarsari, dan 1 siswa dirawat di Puskesmas Ciawitali," terangnya.

Erwan pun meminta doa dari semua, semoga siswa yang kini masih dirawat dibeberapa intansi kesehatan bisa secepatnya sembuh dan bisa kembali mengikuti proses belajar seperti biasanya.

Erwan menambahkan, langkah Satgas Percepatan MBG saat ini bersama Dinas Kesehatan Ciamis dan Badan POM sedang melakukan pemeriksaan terhadap bahan makanan MBG ang kemarin menjadi dugaan sementara menyebabkan keracunan pada puluhan siswa SMPN 4 Pamarican.

Selanjutnya, "program pemberian MBG di SMPN 4 Pamarican sekarang ini tidak berjalan seiring pasca kejadian kemarin. Sedangkan untuk hal berjalannya kembali pemberian MBG itu kewenangannya ada di BGN," pungkasnya.

Iklan