![]() |
Kepala Desa Mekarjadi, Dindin Hardi (tengah), Pemilik Dapur, Deni (kiri), Kepala SPPG, Didi Maulana (kanan), Rabu, (17/9/2025) Siang di Depan Dapur Gizi Imam Galuh Hurip. (Heru Pramono) |
MBG dibawah kendali pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Imam Galuh Hurip ini adalah milik Yayasan Nurul Falah Sedekan.
Kepala SPPG, Didi Maulana, menjelaskan bahwa penyaluran kali ini mencakup tiga desa, yakni Mekarjadi, Sukajadi, dan Bendasari.
"Awalnya, jumlah penerima tercatat 3.183 KPM, namun kemudian bertambah dengan kebutuhan B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita)," ujarnya saat diwawancara wartawan, Rabu (17/9/2025) di Dapur MBG tugasnya.
Untuk teknis penyaluran, MBG bagi kelompok B3 dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis. Dengan total sembilan posyandu dari Desa Mekarjadi dan Sukajadi
“Total sekarang kami akan menyalurkan sebanyak 3.447 penerima manfaat. Dan kami sudah mulai menyalurkan minggu ini,” katanya.
Didi menambahkan, saat ini program sudah melibatkan 27 sekolah. Ada sekolah di wilayah Tanjungsari yang ingin bergabung, namun kapasitas masih dibatasi maksimal 4.000 KPM.
“Kami khawatir kalau menambah dapodik nanti menggangu alokasi untuk program B3, karena program pemerintah juga ingin menyelaraskan dengan program khusus. Selain itu, dari sisi zona, jarak ke Tanjungsari juga lebih dari 6 kilometer," paparnya.
Pengadaan Bahan Pangan dan Komoditi Libatkan UMKM Sekitar
Sementara itu, untuk bahan pangan yang dibagikan berasal dari hasil kerja sama dengan UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Produk utama seperti telur, tahu, tempe, dan sayuran ditampung melalui BUMDes yang telah memiliki legalitas usaha.
Sedangkan kebutuhan lain seperti susu dan roti dipasok langsung dari UMKM di wilayah sekitar Ciamis dan Tasikmalaya.
"Dengan begitu, program ini tidak hanya memberi manfaat gizi bagi penerima, tapi juga memberdayakan pelaku usaha lokal. Saat ini kami juga mempekerjakan 47 orang warga sekitar," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarjadi, Dindin Hardi, menyampaikan apresiasi kepada SPPG atas terlaksananya program MBG di wilayahnya.
Ia menilai keberadaan program ini sangat membantu masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Atas nama warga, saya mengucapkan terima kasih kepada MBG Imam Galuh Hurip yang sudah bisa menyalurkan dengan resmi terhadap program MBG," tuturnya.
Harapan kami, "program ini bisa terus berlanjut dan memberi manfaat nyata bagi pertumbuhan serta perkembangan kecerdasan generasi di desa kami,” pungkasnya.