Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Jalan Kota Lhokseumawe Mulai Mulus, Kritik Masyarakat: Jangan Jadi Rutinitas Tahunan

Ibnu Hajar
13 Sep 2025, 12:56 WIB Last Updated 2025-09-13T05:56:08Z
Jalan di kawasan Kota Lhokseumawe, Jumat (12/9/2025)/Liputanesia/Foto: Ibnu Hajar.

Lhokseumawe - Jalan di pusat Kota Lhokseumawe mulai membaik setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pemeliharaan terfokus di Kecamatan Banda Sakti. Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan yang selama ini mengganggu arus lalu lintas, Sabtu (13/9/2025).

Kadis PUPR Lhokseumawe, Said Bachtiar, melalui Kabid Bina Marga, Faisal, menyebut tahun ini pihaknya mewajibkan kontraktor pemenang tender menyediakan Cold Milling Machine (CMM), alat berat untuk mengupas aspal lama sebelum diganti material baru.

“Mesin ini hasilnya lebih rapi dan maksimal. Tahun-tahun sebelumnya belum kita gunakan. Sekarang setiap aspal yang pecah atau terkelupas dikupas dulu, baru diganti material baru,” kata Faisal, Jumat (12/9).

Selain teknologi baru, PUPR juga menerapkan pengawasan berlapis melalui konsultan, tim teknis internal, hingga uji laboratorium. Menurut Faisal, banyak ruas jalan di Lhokseumawe sudah berusia tua sehingga membutuhkan pemeliharaan lebih serius.

Meski demikian, masyarakat masih menyimpan keraguan. Hampir setiap tahun anggaran besar digelontorkan untuk perbaikan jalan, namun jangan sampai kondisinya kembali rusak dalam hitungan bulan.

“Prinsipnya memang bukan membangun jalan baru, melainkan merawat yang sudah ada. Tapi warga berharap pemeliharaan kali ini lebih tahan lama, bukan sekadar tambal sulam tahunan,” ujar Faisal.

Masyarakat pun mendesak pemerintah agar menyiapkan solusi permanen, sehingga persoalan jalan rusak di Kota Lhokseumawe tidak lagi menjadi masalah berulang.

Iklan