Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

1.325 Mahasiswa Baru Unigal Ikuti Pembelajaran Pengenalan Lingkungan

Heru Pramono
16 Sep 2025, 21:41 WIB Last Updated 2025-09-16T14:50:45Z
Mahasiswa Unigal Belajar Pengenalan Lingkungan, di Auditorium Unigal Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/9/2025)./Liputanesia. (Heru Pramono)

Ciamis - Mahasiswa baru Universitas Galuh (Unigal) Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus.

Pelaksanaan yang diselenggarakan selama tiga hari kedepan bertujuan memberikan edukasi, inspirasi dan ramah lingkungan di Kampus yang memiliki visi Unigal, Konservasi dan Budaya.

Sebanyak 1.325 mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan kampus sesuai visi Unigal, Konservasi dan Budaya.

Hal itu disampaikan, Sekretaris PKKMB Unigal, Ida Nuraida, Selasa (16/9/2025) di Auditorium Unigal Ciamis, Jawa Barat.

"kegiatan tahun ini dirancang sesuai pedoman Kementristek Dikti dan melibatkan tokoh inspiratif Dr. Ginanjar Rahmawan yang menyampaikan materi character building untuk generasi Z, bela negara, dan isu proxy war," katanya.

Di hari pertama berisi pengukuhan mahasiswa baru, pengenalan sistem pendidikan tinggi, growth mindset, literasi keuangan, hingga pengenalan pimpinan dan unit kerja di universitas.

Lebih lanjut, Ida menyampaikan, pada hari kedua kegiatan akan difokuskan pada isu pencegahan kekerasan di kampus, perkenalan BEM, DPM, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

"Mahasiswa diarahkan ke fakultas masing-masing untuk mendalami nilai budaya, etika kehidupan kampus, kewirausahaan, hingga teknis pengisian KRS dan pembayaran," jelas Ida.

Narasumber lain, pihak Polres Ciamis, turut memberi materi pencegahan intoleransi dan radikalisme, sedangkan Kejaksaan membawakan topik pembangunan generasi berintegritas melawan korupsi. "Semua dikemas menarik, bahkan diselingi yel-yel sebagai hiburan," imbuhnya.

Di hari ketiga menjadi pembeda dengan kegiatan pengelolaan limbah ramah lingkungan melalui Eco-Engine.

"Mahasiswa dikelompokkan sesuai fakultas dan mendapat pendampingan dari Liaison Officer (LO) untuk mempraktikkan pembuatan Eco-Engine hingga tiga bulan ke depan," paparnya.

"Selain itu, dilakukan pula penanaman bibit tanaman sebagai wujud komitmen konservasi Unigal," imbuhnya.

"PKKMB Unigal berasaskan humanisme, berpikir kritis, dan bebas kekerasan. Bahkan aturan baru diberlakukan, seperti larangan merokok bagi dosen maupun mahasiswa di lingkungan kampus," tegas Ida.

"Mudah-mudahan kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Dari ribuan peserta, hanya lima mahasiswa yang sempat sakit ringan," pungkasnya.

Iklan