Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Tujuh Kali Berturut-Turut Ciamis Raih Anugerah Pratama Kabupaten Layak Anak

Heru Pramono
8 Agu 2025, 23:33 WIB Last Updated 2025-08-08T16:33:39Z
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya (tengah), Mengikuti Vidcom Penganugerahan KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Jumat (8/8/2025) Malam di Ruang Vidcom Pendopo Ciamis./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono)

Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ketujuh kalinya meraih anugerah pratama Kabupaten Layak Anak (KLA).

Penganugerahan yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada Jumat (8/8/2025) malam menjadi bukti Pemda Ciamis masih tetap konsen terhadap perkembangan anak dan menciptakan lingkungan yang ramah anak.

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya beserta jajarannya mengikuti langsung acara penganugerahan KLA kabupaten/kota melalui video multi-platform (vidcom) di ruang Vidcom pendopo Ciamis.

"Alhamdulillah meski belum bisa meraih lebih tinggi penganugerahan namun masih bisa mempertahankan anugerah pratama pada Kabupaten Layak Anak," katanya.

"Ini yang ke tujuh kalinya, Pemerintah Kabupaten Ciamis meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak" terang bupati kepada Liputanesia.

Penghargaan KLA diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam memenuhi hak-hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi mereka.

"Penilaian KLA sendiri melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, lembaga swasta, hingga masyarakat, yang bersama-sama menunjukkan kepedulian terhadap pemenuhan hak anak," katanya.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Menurutnya, prestasi ini adalah hasil kerja sama semua elemen, bukan hanya satu instansi.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan bukti nyata bahwa kita di Ciamis konsen terhadap perkembangan anak dan menciptakan lingkungan yang ramah anak. Harapannya, tahun depan kita bisa naik dari kategori Pratama ke Madya,” ujar Herdiat.

Lebih lanjut, Herdiat menegaskan, bahwa tujuan utama dari program KLA adalah membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, bukan hanya untuk mengejar penghargaan.

Sementara itu, Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi, memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada daerah-daerah yang berhasil meraih predikat KLA. Ia menjelaskan bahwa evaluasi KLA dilakukan secara komprehensif, melibatkan kementerian/lembaga terkait, pakar anak, perguruan tinggi, dan juga suara anak sendiri.

“Kami meyakini keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh keberpihakan serta komitmen nyata para kepala daerah terhadap pemenuhan hak anak,” jelas Arifah.

"Dengan pencapaian ini, Kabupaten Ciamis semakin mengukuhkan diri sebagai daerah yang konsisten mengedepankan kepentingan anak dalam pembangunan, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia," pungkasnya.

Iklan