.jpeg) |
| Kakanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh didampingi Kepala Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Azhan Miraza, dan jajaran langsung disambut oleh Branch Manager PT Pelindo, Aulia Rahman, bersama Deputy Branch Manager Operasi dan Teknik, Taufik Rahman Nasution, Rabu (13/8/2025)/Liputanesia/Dok. Liputanesia. |
Kakanwil didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Azhan Miraza, beserta jajaran pejabat struktural disambut oleh Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Lhokseumawe, Aulia Rahman, bersama Deputy Branch Manager Operasi dan Teknik, Taufik Rahman Nasution.
Pertemuan diawali dengan pembahasan teknis mengenai persiapan infrastruktur dan layanan penunjang. Kakanwil menegaskan bahwa pengoperasian jalur laut internasional memerlukan sinergi kuat antarinstansi.
“Persiapan ini harus matang. Mulai dari fasilitas pelabuhan, keamanan, hingga pelayanan keimigrasian, semuanya harus memenuhi standar internasional agar jalur ini bisa berjalan lancar dan aman,” ujar Kakanwil.
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan infrastruktur dan pelayanan penunjang bagi operasional jalur laut internasional ini.
Selain diskusi, rombongan juga melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Umum Krueng Geukueh untuk melihat secara nyata ketersediaan sarana dan prasarana, mulai dari terminal penumpang, fasilitas keamanan, hingga prosedur pelayanan keimigrasian yang akan digunakan nantinya.
“Kami siap mendukung penuh dari sisi fasilitas dan pelayanan pelabuhan. Rute Krueng Geukueh-Penang ini berpotensi besar meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah,” ungkapnya.
Kakanwil menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak pelabuhan, Imigrasi, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan operasional lintas laut berjalan lancar, aman, dan sesuai regulasi.
Jalur laut Krueng Geukueh-Penang diharapkan dapat mendukung konektivitas antarnegara, memperkuat hubungan perdagangan, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya.
“Ini bukan hanya soal membuka jalur transportasi, tetapi juga membuka peluang investasi, perdagangan, dan pariwisata. Lhokseumawe memiliki potensi besar yang harus kita maksimalkan,” tutup Tato Juliadin Hidayawan.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan persiapan awal dapat berjalan optimal, sehingga rencana pembukaan jalur laut internasional tersebut dapat segera terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi daerah maupun negara.
Kakanwil berharap, dengan kerja sama yang baik, transportasi laut ini dapat segera terealisasi dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. []
.png)
.png)
