Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pelantikan PD IWO Ciamis Periode 2025-2030, Bupati Ciamis: Media Harus Profesional

Heru Pramono
22 Agu 2025, 12:20 WIB Last Updated 2025-08-22T05:20:00Z
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya (kedua kanan), Ketum IWO, Dwi Christianto (kanan), Sekjen IWO, Telly Nathalia (kiri) dan Ketua PD IWO Kabupaten Ciamis, Heru Pramono), Kamis, 21 Agustus 2025 di Aula Disdik Ciamis Jawa Barat./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono)

Ciamis - Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD-IWO) Kabupaten Ciamis masa bakti 2025-2030 resmi dilantik.

Pelantikan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat dihadiri Ketua Umum dan Sekreraris Jenderal IWO pusat termasuk Bupati Ciamis.

Hadir para acara pelantikan para Kepala OPD, Intansi serta lembaga se profesi wartawan dan pegiat pergerakan Ciamis.

Pelantikan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IWO yang ke-13 itupun menjadi momentum bersejarah bagi IWO di Ciamis.

Dengan mengusung tema “Satu Suara, Satu Tujuan: IWO Ciamis Solid dan Berdampak Untuk Kemajuan Daerah.”

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya (tengah) Bersama IWO Ciamis dan Jajaran Forkopimda Ciamis Memberikan 66 Bantuan Kepada Anak Yatim Piatu, Kaum Dhuafa dan Lansia./Liputanesia/Foto: Heru Pramono.

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dalam sambutannya mengatakan, wartawan harus profesional dalamenjalankan tugas.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, saya ucapkan selamat kepada Kang Heru Pramono beserta jajaran pengurus yang baru dilantik.

Semoga keberadaan IWO semakin membawa kemajuan dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat,” ujar bupati.

Lebih lanjut, Herdiat menyampaikan, pentingnya peran media online di era digitalisasi. Menurutnya, media memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan informasi, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Namun dengan adanya kebebasan pers digunakan untuk hal-hal yang positif.

Herdiat menegaskan, “Informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan. Tapi jika digunakan untuk hal negatif, dampaknya juga luar biasa. Karena itu, media harus profesional, faktual, dan tetap menjalankan fungsi kontrol sosial,” tegasnya.

Bupati Singgung Kasus Kekerasan Seksual Tren nya Naik di Ciamis

Pada kesempatan itu, bupati juga menyinggung persoalan meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Ciamis, yang menurutnya turut dipengaruhi oleh perkembangan dunia digital.

Ia mengajak semua pihak, termasuk insan media, untuk bersama-sama memerangi fenomena tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum IWO, Dwi Cristianto, menegaskan bahwa IWO merupakan organisasi profesi wartawan online yang berkomitmen meningkatkan profesionalisme anggotanya.

“Sejak berdiri pada 2012 hingga kini, IWO terus berupaya meningkatkan kompetensi wartawan online di seluruh Indonesia. Ke depan, kami akan fokus pada uji kompetensi wartawan agar setiap anggota dapat bekerja lebih profesional dan diakui secara konstitusi dalam Dewan Pers,” jelas Dwi Christianto.

Ketua PD IWO Kabupaten Ciamis, Heru Pramono, menyampaikan harapan adanya IWO di Ciamis mampu meningkatkan profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas.

Selain dari pada itu, Heru Pramono menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya mampu memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

Satu suara dan satu tujuan, kita sepakat menjaga kekompakan dalam visi terwujudnya kebebasan pers yang profesional dan sejahtera dengan menjunjung tinggi azas demokrasi.

"Kami ingin IWO Ciamis menjadi jembatan informasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat, serta mampu menghadirkan karya jurnalistik yang akurat dan berimbang,” ucap Heru.

Ketua Pelaksana, Zaenal Abidin, menambahkan bahwa momentum pelantikan sekaligus peringatan HUT IWO ke-13 ini diharapkan memperkuat sinergi wartawan online di Ciamis.

“Tema satu suara, satu tujuan menjadi spirit agar IWO semakin solid, berdaya, dan berdampak positif bagi pembangunan daerah,” katanya.

"Acara pelantikan ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada puluhan anak yatim, kaum dhuafa dan lansia sebagai wujud kepedulian IWO terhadap sosial masyarakat, " pungkasnya.

Iklan