Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Megah dan Meriah, BEN Carnival 2025 Kota Blitar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Edukasi Budaya

Faisal Nur Rachman
23 Agu 2025, 15:15 WIB Last Updated 2025-08-23T08:15:00Z
Direktur Film, Musik dan Seni, Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI, Syaifullah Agam, Walikota Blitar Syauqul Muhibbin, Wakil Walikota Blitar Elim Tyu Samba, bersama Forkopimda Kota Blitar Buka BEN Carnival 2025, Sabtu (23/8/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Pemkot Blitar.

Kota Blitar - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar resmi menggelar 4th Blitar Ethnic National Carnival (BEN Carnival) 2025 pada Sabtu (23/8/2025), di depan kantor Walikota Blitar.

Mengusung tema 'The Magnificent of Indonesia Untuk Kota Blitar Baru, Kota Blitar Maju Menuju Kota Masa Depan, ajang ini menjadi persembahan istimewa dari Kota Blitar untuk merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

BEN Carnival 2025 diikuti 43 peserta yang berasal dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, BUMD, hingga instansi vertikal. Seluruh peserta menampilkan kemegahan dan keragaman seni budaya Nusantara, mulai dari kostum etnik, tarian tradisional, musik daerah, hingga atraksi khas lokal.

Rangkaian acara diawali dengan penampilan Blitar Music Collaboration (BMC) bersama Irenne Ghea, dilanjutkan dengan suguhan tari Jaranan Eklek khas Blitar, Barongan Sodo, hingga Tari Panalingga, seni budaya khas Blitar yang berhasil memukau ribuan penonton.

Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Direktur Film, Musik, dan Seni, Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI, Dr. Syaifullah Agam melalui prosesi rampak kendang secara bersama sebagai simbol harmoni kebhinekaan.

Dalam sambutannya, Syaifullah Agam menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas semangat budaya yang menyala dari Kota Blitar. Menurutnya BEN Carnival ini merupakan manifestasi nyata dari budaya Indonesia.

Setiap kostum, setiap penampilan, setiap irama musik adalah cermin identitas bangsa yang majemuk. Budaya adalah jiwa kita, pondasi yang menyatukan kita dari Sabang sampai Merauke.

“Melalui pergelaran ini, kita menegaskan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan maju karena persatuan. Kota Blitar pun menjadi saksi sejarah perjuangan para pahlawan bangsa, dan kini turut menjadi saksi kebangkitan budaya yang terus kita rayakan. Ke depan, Kementerian Kebudayaan akan terus memperkuat ruang ekspresi seni, termasuk melalui agenda seperti Keroncong Suara Nusa,” ujar Syaifullah Agam.

Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin menegaskan bahwa BEN Carnival tidak hanya menjadi parade budaya, tetapi juga sarana edukasi, sekaligus penggerak ekonomi kreatif masyarakat.

Ajang ini menghadirkan seniman dari berbagai daerah dan menjadi kebanggaan tersendiri, karena diikuti tidak hanya oleh masyarakat Blitar, melainkan juga tokoh-tokoh nasional. Hal ini memperkuat identitas Blitar sebagai kota yang terbuka, kota budaya, dan kota kreatif.

“BEN Carnival adalah momentum untuk menguatkan persatuan melalui seni budaya. Di Bumi Bung Karno ini, kita wujudkan Trisakti Bung Karno yakni berkepribadian dalam kebudayaan. Semoga ajang ini semakin mengangkat Kota Blitar di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Iklan