Pertandingan yang digelar di Lapang Pengangonan Dusun Cibeureum Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 berjalan sudah kurang lebih dua minggu sejak tanggal 24 Juli -10 Agustus 2025.
Grand final dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Hermawan dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Ciamis, Asep Dedi Herdiana sebagai perwakilan Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.
Hadir pula Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB-PSSI) dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
"Alhamdulillah kita sangat bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini. Kami Pemda Ciamis sangat mengapresiasi yang luar biasa ke semua panitia, tokoh masyarakat dan semua peserta yang sudah menyelenggarakan kegiatan dengan baik dan lancar," ucap Kadisdik dihadapan ribuan penonton dan pemain.
Di awal sambutan, Kadisdik menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya yang tidak bisa hadir langsung mengingat masih ada kegiatan lain di luar.
Mengurus anak-anak itu lebih susah dari pada mengurus orang dewasa. Tapi kita bisa melihat di sini beberapa hal yang bisa kita ambil dari pertandingan sepak bola di usia 12 tahun.
"Ini harus bisa menjadi contoh sederhana, di mana ada tim yang mencetak gol tapi selebrasi antar kedua pemain saling berpelukan dan salaman. Bahkan kiper lawan pun menerima pelukan dari pemain-pemain lawan yang telah membobol gawangnya," terang Kadisdik.
"Itu tidak pernah terjadi di sepak bola profesional. Berarti anak-anak sudah bisa menghargai lawannya. Kemudian tidak merendahkan lawannya pula," katanya.
Pemda dan Askab PSSI Akan Berkordinasi Jika Pertandingan Kedepan Diadakan Piala Bergilir Bupati
Disinggung bisakan pertandingan tersebut kedepannya bisa diadakan piala bergilir bupati cup, Erwan menjelaskan, pihaknya Pemda akan berkordinasi terlebih dahulu dengan Asosiasi Kabupaten Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB-PSSI).
"Harusnya bisa, namun nanti kita akan berkordinasi terlebih dahulu dengan Askab-PSSI. Di kami juga sudah ada liga pelajar sepak bola Tut Wuri Handayani yang diperuntukan baik bagi kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)," jelasnya.
Lebih lanjut, Erwan mengapresiasi antusias warga dan para suporter yang begitu damai terus memberi dukungan timnya masing-masing.
"Mereka dari kedua suporter bersenandung kalam-kalam illahi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dan berkolaburasi dalam menampilkan karya ditengah waktu istirahat," tuturnya.
Erwan berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh disetiap kecamatan dan syukur kedepan bisa diselenggarakan tingkat kabupaten sehingga nantinya bisa diadakan kegiatan rurin tahunan dengan piala bergilir bupati," imbuhnya.
Erwan optimis, jika pertandingan ditingkat usia dini ini sering diasakan, maka Ciamis tidak akan kekurangan bibit-bibit unggul daerah, " pungkasnya.